Generasi Bali Sehat Indonesia Unggul

Hari Kesehatan Nasional ke 55 diperingati secara sebulan penuh di Provinsi Bali. Menjadikan Bulan November 2019 sebagai Bulannya Kesehatan di Provinsi Bali. Tema HKN ke 55 Tahun ini Generasi Sehat Indonesia Unggul mengandung makna generasi sehat yang diperjuangkan dapat menjadi SDM unggul. Harapannya generasi sehat tersebut dapat mengisi 100 Tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera. Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya memimpin apel peringatan di Lapangan Upacara Dinas Kesehatan Provinsi Bali (12 November 2019). Apel peringatan ini dihadiri oleh seluruh Perangkat Daerah di Provinsi Bali.

Kadiskes Bali membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto. Kadiskes Bali menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para insan kesehatan di seluruh Bali. Terutama kepada segenap jajaran kesehatan, jajaran lintas sektor di Pusat dan Daerah serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah. Melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mempersembahkan Generasi Bali Sehat Indonesia Unggul.

Dalam apel tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada Tenaga Kesehatan, Fasilitas Kesehatan dan Komponen Kesehatan yang telah berprestasi baik di Tingkat Daerah dan Nasional. Selain itu, selepas apel juga dilaksanakan launching Cafe Sehat di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Cafe sehat ini sebagai sarana untuk mepromosikan olahan minuman sehat secara tradisional di Bali seperti jamu, herbal dan lain sebagainya. Juga dilaksanakan lomba kelas ibu balita yang diikuti oleh balita dari pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Amanat Presiden

Pada lima tahun masa tugas Kabinet Indonesia Kerja 2015-2019, pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar yaitu “paradigma sehat”, “penguatan akses pelayanan kesehatan”, dan “penyediaan biaya Jaminan Kesehatan Nasional” yang mengusung kegiatan promotif dan preventif, melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan, seperti Germas atau “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, PIS-PK atau “Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga” dan NS atau “Nusantara Sehat”.

Bangsa Indonesia patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air. Pemerintah masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN, serta penyediaan pelayanan kesehatan dasar. Betapapun pemerintah sudah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan tuntutan masyarakat. Selain itu, Pemerintah Juga masih dihadapkan pada kesulitan menyediakan obat dan alat kesehatan produk lokal yang murah dan berkualitas.

Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita. Untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa. Untuk itu saya berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku sesuai amanat Presiden khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola BPJS Kesehatan serta penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas. Apa yang sudah dirintis sebelumnya kita lanjutkan dan tingkatkan. Saya optimis kita dapat mewujudkan SDM unggul Indonesia maju seperti yang diharapkan oleh Presiden dan oleh kita semua, kata beliau membacakan sambutan Menkes RI.