Wujudkan Lansia Sehat dan Produktif

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Wujudkan Lansia Sehat dan Produktif
Ajak Masyarakat Peduli Kesejahteraan Lansia

Talkshow lansia yang digelar di area DPRD Provinsi Bali (31 Juli 2019) merupakan rangkaian peringatan pencanangan Hari Lanjut Usia Nasional. HLUN ini dilaksanakan setiap tanggal 29 Mei sejak tahun 1996. Nyonya Putri Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali hadir dan ikut berpartisipasi dalam talkshow tersebut. Peringatan HLUN ini merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap lansia. Hal tersebut diwujudkan dengan melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai kesejahtraan dan kesehatan lansia.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2019 akan diselenggarakan dalam berbagai bentuk rangkaian kegiatan. Seperti workshop kesehatan lansia, Talkshow Kesehatan Lansia, Senam Lansia, Pemberian penghargaan-penghargaan (HLUN Nasional), Foto bersama, Pemberian Vaksinasi Influenza bagi lansia (100 orang) serta Pemeriksaan Kesehatan. Selain itu juga dilaksanakan kampanye tentang pemberian Imunisasi fokus Vaksinasi Influenza pada lansia. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama berbagai organisasi/badan terkait, dan didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Kepedulian Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Lansia

Pasal 138 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menetapkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia. Ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat dan produktif. Baik secara sosial dan ekonomis. Untuk itu Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk tetap dapat hidup mandiri dan produktif secara social dan ekonomis. Disamping hak atas kesehatan lanjut usia juga mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Upaya peningkatan kesejahtraan lanjut usia diarahkan agar lansia tetap diberdayakan sehingga dapat berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi,ketrampilan dan kondisi fisik dari lansia tersebut.

Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terjadinya penurunan angka kelahiran,angka kesakitan dan angka kematian serta peningkatan umur harapan hidup Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2007. Umur Harapan Hidup (UHH) diindonesia meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,6 tahun pada tahun 2010. Pada tahun 2014 meningkat menjadi 72 tahun. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk lansia. Hasil sensus penduduk th 2010 jumlah penduduk lanjut usia Indonesia adalah 18,04 juta jiwa atau 7,6 % dari total jumlah penduduk. Pada tahun 2025 diperkirakan jumlah penduduk lansia akan meningkat menjadi 36 juta jiwa.

  • talkshow lansia
Skip to content