dr. Suarjaya,MPPM : Mari Wujudkan Satu Data Kesehatan di Bali
“Mari wujudkan penggunaan Satu Data Kesehatan di Bali dengan aplikasi satu data kesehatan (ASDK) dengan cara mengikuti acara Workshop ini secara serius”, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Suwitra, saat membuka kegiatan workshop, Kamis (5/3) di B Hotel & Spa, Jalan Imam Bonjol No. 508, Denpasar.
Acara workshop ini berlangsung Kamis 5 Maret sampai Minggu 8 Maret 2020. Pertemuan ini dilaksanakan sebagai wujud merealisasikan dan mensosialisasikan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2019, Tentang Sistem Informasi Puskesmas (SIP) serta pengenalan Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK), kepada penanggungjawab program / pengelola data/petugas SIK di daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari Bappeda Provinsi Bali, Dinas Kominfos Provinsi Bali, Pengelola data program di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, peserta dari Kabupaten/Kota serta Pejabat/ Staf Pengelola SIK.
Acara tersebut menghadirkan Narasumber pusat dan daerah. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut disamping ceramah dan diskusi/tanya jawab juga dilakukan praktek langsung penggunaan aplikasi ASDK.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru.**(Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali Didampingi Oleh Kasubbag Penyusunan Program Evaluasi dan Pelaporan Mewakili Kadiskes Bali Membuka Workshop ASDK 
Peserta ASDK dan Sosialisasi Permenkes SIP Mengawali Pertemuan Dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Peserta Workshop ASDK dan Sosialisasi Permenkes SIP
