Tenaga vaksinator tersebut diharapkan dapat memback up pelaksanaan vaksinasi Covid-19
Menindaklanjuti arahan Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra untuk mengembangkan cakupan Vaksinasi saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Gedung Narigraha dan UPTD Pelayanan Kesehatan Tradisional telah disikapi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali sehingga capaian bisa maksimal, yaitu dengan melaksanakan Workshop Vaksinator Covid-19 di UPTD Bapelkesmas.
“Untuk membantu memback up kegiatan Vaksinasi Covid-19 di lapangan, dengan cakupan sasaran yang semakin luas, Kami, UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah menyelenggarakan workshop Vaksinator Covid 19 Kota Denpasar. Workshop ini dilaksanakan 1 hari, secara full daring (on line) melalui zoom meeting. Acara ini dihadiri oleh 85 orang calon Vaksinator di Denpasar“, kata Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ni Made Parwati, SKM, M.Kes saat dihubungi Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, usai membuka acara workshop mewakili Kepala Dinas Kesehatan Prov.Bali, Senin 8 Maret 2021.
Lebih lanjut Ni Made Parwati mengungkapkan bahwa, selaku Kepala UPTD Bapelkesmas selalu berupaya menyiapkan tenaga yang dibutuhkan Dinas Kesehatan serta Tim Covid-19 secara maksimal.
Dalam acara workshop tersebut menurut Parwati, diberikan kesempatan kepada klnik dapat mengikuti workshop lebih dari 10 orang menggunakan 1 akun zoom meeting, agar terjadi peningkatan kapasitas SDM dalam pelayanan vaksinasi. “Saya berharap kepada semua peserta, agar mengikuti workshop dengan serius dan bertanya kepada fasilitator seluas-luasnya agar kegiatan pelayanan imunisasi COVID-19 dapat mencapai target cakupan yang diharapkan”, imbuhnya.
Dari data laporan peserta, tercatat beberapa Klinik mengikuti acara yang dilaksanakan UPTD Bapelkesmas Provinsi Bali ini. “Saya pantau banyak Klinik yang ikut, Diantaranya adalah klinik Be Health Medika, Klinik Omsa Medic, Klinik SOS Medica Bali, Klinik Sudirman Medical Centre, Klinik Utama Dharma Sidhi, Klinik Utama Padma Bahtera Medical Centre, Klinik Utama Quantum Sarana Medik, Klinik Utama Tulus Ayu, RS Mata Ramata, Sanur Medical Clinic, Yakes Telkom Denpasar. Dan secara keseluruhan peserta yang mengikuti workshop sebayak 85 orang”, katanya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)
