Dewa Indra Ajak Nakes Bali Jengah, Kadiskes ajak Tim Gaspool
“Mari Para Tenaga Kesehatan (Nakes) Bali jengah. Karena capaian vaksinasi kita rendah. Sedangkan jumlah kasus Covid-19 di Bali terus meningkat”, kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat memimpin rapat koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Bali secara Virtual, Senin, 1 Pebruari 2021 kemarin.
Acara rapat tersebut diikuti oleh semua Kepala Dinas Kesehatan di 9 Kabupaten/kota, Direktur Rumah Sakit, BPJS Kesehatan, Bappeda Provinsi Bali, KKP, Polda Bali, Kementerian Kesehatan dan Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
Lebih lanjut, Sekda Provinsi Bali ini juga menegaskan, saat ini negara dalam keadaan darurat bencana. Sehingga dibutuhkan langkah maupun tindakan nyata dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan.
“Saya berpesan, mari kita lakukan langkah secara agresif, untuk menyikapi apa yang terjadi di lapangan. Jangan menunggu surat resmi saja. Kalau sudah ada perintah, mari laksanakan bersama”, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ketut Suarjaya, MPPM kembali mempertegas perintah Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali. “Ayo kita lakukan gaspool (gerak cepat) pada pelaksanaan vaksinasi di Bali”, katanya.
Dokter Suarjaya pun menggambarkan bahwa di Bali ada 120 puskesmas. “Seandainya semua puskesmas melaksanakan vaksinasi Nakes kepada 50 orang saja. Tentu jumlahnya akan besar”, ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan juga membacakan struktur tim lapangan yang akan membantu percepatan proses vaksinasi di Bali.
“Saya juga menghimbau agar dilaksanakan vaksinasi massal bagi para Nakes”, ungkapnya.
Dokter Suarjaya merencanakan pelaksanaan vaksinsi massal akan dilaksanakan 4 Pebruari 2021. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)
