Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19
Provinsi Bali Undang Ka.Dinkes se-Bali Maksimalkan Capaian Vaksinasi Covid -19

“Kita berupaya memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19, agar sesuai dengan harapan bersama. Oleh sebab itu kemarin, semua Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) 9 Kabupaten/Kota diundang mendadak oleh Pak Kadis untuk rapat virtual bersama Kementerian Kesehatan serta beberapa layanan yang menjadi focus pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 (VC-19) ini” , kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widia, SKM,M.Kes mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dokter Ketut Suarjaya, MPPM saat dihubungi Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Rabu 3 Maret 2021.

Lebih lanjut, Wayan Widia menceritakan, berbagai upaya telah dilakukan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. “Saya saat ini juga melaporkan ke Pak Kadis, bahwa capaian vaksinasi kita masih rendah. Per 1 Maret Sekitar 3405, itu pun dari Denpasar dan Badung”, katanya.

Sementara itu, dokter Ketut Suarjaya pun menceritakan, tentang hasil pertemuan tanggal yang dilaksanakan pada 2 Maret 2021. “Saya memang mengumpulkan semua Kepala Dinas Kesehatan 9 Kabupaten/Kota untuk kembali mengingatkan, agar mereka segera mempercepat proses capaian. Dan saya juga minta saran mereka, serta saran Kementerian Kesehatan RI yang diwakili Pak Aksa dan Pak Ronald”, katanya.

Dalam pertemuan tersebut, jelas dokter Suarjaya, ada beberapa perubahan sasaran vaksin di lapangan. “Awalnya, vaksin itu hanya difokuskan pada lansia di Denpasar saja. Akan tetapi sebelum saya mengumpulkan Kepala Dinas Kesehatan 9 Kabupaten/Kota, yaitu tanggal 3 Maret paginya, saya ditugaskan Bapak Gubernur Bali mewakili rapat koordinasi bersama Kemenkes RI. Saat itu, sasarannya pun berubah. Vaksin difokuskan pada semua lansia yang ada di 9 Kabupaten/kota. Karena mereka sangat rentan tertular Covid-19. Nah inilah yang kita sikapi dalam rapat tanggal 3 Maret 2021. Saya berpesan kepada semua Dinas Kesehatan 9 Kabupaten/Kota serta layanan, agar mengikuti arahan yang disampaikan Kemenkes RI”, jelasnya.

Saat rapat tersebut, lanjut dokter Suarjaya, Staf Ahli Kemenkes RI menyampaikan beberapa strategi khusus terkait pengejaran capaian di lapangan. “Saya sangat memahami bahwa ketika menetapkan sasaran, yaitu para lansia di 9 Kabupaten/Kota, pasti ada kendala khusus yang dialami. Diantaranya obyek yang diberikan vaksin, kemungkinannya kecil datang ke layanan. Dan kemarin sudah diberikan arahan oleh Pak Ronald selaku staff Ahli Kemenkes RI. Dimana setiap wilayah di Bali harus focus mengejar target sesuai arahan pusat”, jelasnya.

Semua peserta jelas dokter Suarjaya sangat serius mendengarkan dan mencatat serta menyampaikan berbagai kendala serta berbagai upaya yang mereka lakukan di lapangan. “Saat rapat saya juga menyampaikan bahwa TNI memang sudah disiapkan 1400 dosis vaksin dan Kepolisian mendapatkan 5000 dosis vaksin yang langsung didistribusikan ke masing-masing lembaga mereka”, katanya.

Sementara itu jelas dokter Suarjaya, dirinya mendapat informasi bahwa di Tabanan perlu ada koordinasi. Karena dari Kepolisian sepertinya belum mendapatkan arahan Bidokkes Polda. “Dari informasi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, pihak Kepolisian di Tabanan ternyata memohon agar Sekda Tabanan menyediakan beberapa Vaksin untuk aparat kepolisian. Inilah yang sedang kita koordinasikan”, jelasnya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali).

Skip to content