NSPK Kesga Turunkan AKI AKB

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita NSPK Kesga Turunkan AKI AKB

Program prioritas kesehatan di Bali yaitu meningkatkan fasilitas kesehatan primer maupun rujukan. Dengan mengutamakan pada kegiatan fokus yaitu penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB), perbaikan status gizi masyarakat. Nantinya juga berpengaruh terhadap umur harapan hidup masyarakat Bali yang terus meningkat. Program prioritas tersebut merupakan salah satu implementasi dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB di Bali maka Diskes Bali melaksanakan NSPK Kesehatan Keluarga (Kesga), sosisalisasi, advokasi, bimbingan teknis dan supervisi (28-29 Oktober 2019).

Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM menyambut baik Pertemuan Sosialisasi dan Advokasi Program dan NSPK Kesehatan Keluarga ini. Kegiatan ini untuk mendukung pencapaian upaya pembinaan pelayanan kesehatan keluarga. Khususnya untuk kegiatan yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap nilai indikator kesehatan ibu, anak, dan lansia agar tetap berkelanjutan. Baik dalam akses dan kualitas dengan pemenuhan jangkauan sasaran. Pertemuan ini bertujuan agar kegiatan pembinaan kesehatan keluarga dapat terselenggara secara optimal dalam mendukung pencapaian output dan kinerja kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi. Program Kesehatan Keluarga meliputi program-program yang bertanggungjawab dalam upaya kesehatan masyarakat sesuai siklus hidup mulai dari kesehatan maternal dan neonatal, kesehatan bayi dan anak balita, kesehatan anak usia sekolah dan remaja, kesehatan usia reproduksi dan kesehatan lansia.

Kondisi AKI AKB Bali

Saat ini, angka kematian ibu di Bali mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2018 terjadi sebanyak 35 kasus kematian ibu. Tahun 2019 sampai dengan bulan September 2019 sudah terjadi 41 kasus kematian ibu. Peningkatan kasus ini disebabkan sebagian besar karena sistem rujukan yang masih belum optimal selain kemampuan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan. Terutama Dalam ketepatan penanganan kegawatdaruratan kasus obstetri neonatal. Penanganan yang diharapkan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria pelayanan harus dimonitoring secara berkelanjutan agar dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di provinsi Bali.

Melalui anggaran APBN Program Kesga Tahun 2019, Seksi Keshatan Keluarga dan Gizi berkewajiban mensosialisasikan NSPK Program Kesehatan Keluarga. Untuk percepatan penurunan AKI dan AKB yang dilakukan secara integrasi dan totalitas. Sebagai pendekatan kesehatan keluarga (Continuum of Care) tanpa terputus. Dalam pertemuan ini juga akan dilakukan pembahasan menu kegiatan kabupaten lokus penurunan AKI AKN. Serta kabupaten lokus penurunan stunting, dan menu BOK UKM Sekunder. Terkait Program Pembinaan Kesehatan Keluarga tahun 2020, sebagai langkah awal sinkronisasi kegiatan program pembinaan kesehatan keluarga antara tingkat Provinsi dengan 9 kabupaten/kota, sehingga upaya percepatan penurunan AKI,AKN dan stunting lebih optimal.

Skip to content