Ayo Ikuti Imunisasi Dasar Lengkap untuk Kesehatan Anak Kita
Kesehatan Anak maupun Bayi adalah hal yang paling penting dalam keluarga. Oleh sebab itulah mari laksanakan Imunisasi Dasar lengkap (IDL) untuk anak-anak kita agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Imunisasi adalah Proses Untuk meningkatkan kekebalan Tubuh Terhadap Penyakit Tertentu melalui Pemberian Vaksin. Dan Imunisasi Dasar Lengkap adalah Serangkaian vaksinasi wajib yang diberikan pada bayi sejak lahir hingga usia 12 bulan.
Berikut macam – macam Imunisasi Dasar Lengkap yang didapatkan anak untuk pencegahan serangan berbagai penyakit yaitu : untuk anak yang berusia dibawah 24 Jam diberikan Hepatitis B (HB0). Anak usia lebih dari 1 bulan diberikan BCG, OPV1. Anak usia 2 bulan diberikan DPT-HB-Hib1, OPV2, PCV1, Rota Virus 1. Sedangkan Anak usia 3 bulan diberikan DPT-HB-Hib2, OPV3,PCV2,Rota Virus 2. Pada anak yang berusia 4 bulan diberikan DPT-HB-Hib3, OPV4,IPV1, Rota Virus 3, Untuk anak usia 9 bulan diberikan Campak-Rubela, IPV2. Khusus untuk Daerah Endemis, Usia Anak 10 bulan akan diberikan Javanese Encaphalitis.
Berikut manfaat masing-masing Imunisasi Dasar Lengkap tersebut yaitu :Imunisasi Hepatitis B (HB0) berfungsi mencegah infeksi virus Hepatitis B yang bisa menyebabkan penyakit hati kronis, Sirosis dan kanker hati. Imunissi BCG berfungsi melindungiterhadapTuberkulosis (TBC). Untuk vaksin kombinasi (DPT-HB-Hib) yaitu dPT berfungsi untuk cegah Difteri, Pertusis(Batuk rejan), Tetanus, Vaksin Hb mencegah Hepatitis B, Hib berfungsi mencegah Haemophilus, Influenzoe tipe B (Penyebab meningitis, Pneumenia dan infeksi berat lainnya)
Sedangkan untuk Imunisasi Polio (Oral& injeksi/IPV) berfungsi mencegah penyakit Poliomyelitis,yang menyerang system saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Sementara itu vaksin Campak-Rubella (HR) melindungi dari Campak (bisa menyebabkan komplikasi seperti Diare Pneumonia, kebutaan bahkan kematian. Vaksin Rubella berfungsi mencegah virus berbahaya pada ibu hamil karena bisa menyebabkan cacat bawaan pada bayi (Congenital Rubella Syndrome). Sedangkan Vaksin Japanese Encaphalitis (JE) berfungsi mencegah penyakit Japanese Encephalitis (Radang Otak).
Dasar Pemberian Imunisasi tersebut adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa mendapatkan Imunisasi adalah Hak Setiap Anak. Untuk umat Muslim Imunisasi adalah halyang halal. Karena berdasarkan Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2016 Imunisasi Pada Dasarnya dibolehkan (Mubah) sebagai bentuk ikhtiar/Usaha untukmewujudkan kekebalan tubuh (Imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.
Beberapa Efek Samping Normal yang akan terjadi setelah pelaksanaan Imunisasi, diantaranya demam ringan, kemerahan/bengkak di tempat suntikan dan rewel sesaat untuk bayi. Khusus untuk gejala yang tidak wajar setelah imunisasi seperti Demam tinggi di atas 39 derajat celcius, Kejang , Bengkak tidak membaik lebih dari 3 hari silahkan menghubungi Layanan terdekat.
Layanan Imunisasi bisa dilaksanakan di Puskesmas terdekat, Praktek Bidan, Praktek Dokter, Klinik dan Rumah Sakit. Untuk Info tambahan bagi yang akan mengikuti imunisasi hendaknya memperhatikan bahwa jadwal Imunisasi dilakukan mengikuti Jadwal pelaksanaan Program, Selalu menyimpan dan membawa Buku KIA pada saat kunjungan.Serta Jangan Malu untuk konsultasi pada petugas jika merasa ragu atau anak sedang sakit ringan.***Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
