Sejak awal Pandemi Covid-19 mewabah di Bali, berbagai persediaan yg dimiliki Bali mulai menipis. Salah satunya adalah Stok darah. Untuk mensuplai kebutuhan darah di PMI, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali menggelar acara donor darah, Rabu , 6 mei 2020 di ruang Cempaka lantai 1 Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Di tengah-tengah kesibukan menangani ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali masih menyempatkan diri mendonasikan darah. Hal ini dilakukan karena masih banyak pasien yg membutuhkan darah pada masa pandemi covid-19 ini. Dimana, pasien yang membutuhkan darah tersebut diantaranya adalah talasemia, hemodialisa, Anemia dan penyakit lain yang sangat tergantung oleh transfusi darah.
Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM menyempatkan diri untuk mendonorkan darahnya bagi PMI atau masyarakat yang membutuhkan selama pandemi Covid-19 ini. Selain Kadiskes, Staf Dinas Kesehatan yang kebetulan melaksanakan tugas piket juga ikut ambil bagian dalam kegiatan donor darah saat itu .
Donor darah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan memperhatikan kebersihan tangan dan melalui seleksi donor yg ketat dan menjaga jarak satu dengan yg lainnya.
Donor darah bermanfaat bagi pendonor untuk regenerasi sel darah merah menjadi maksimal. Manfaat lainnya adalah dapat mengetahui skrining IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) seperti Hepatitis B Hepatitis C Sifilis dan HIV/AIDS.
Semua informasi tersebut akan diinformasikan secara confidential kepada pendonor secara perorangan, untuk selanjutnya jika ada masalah dengan kesehatan pendonor akan dilakukan rujukan untuk diagnosa ke RS.
Melalui acara donor darah ini peserta juga bisa mengetahui kadar hemoglobin dan tekanan darah secara langsung saat proses seleksi donor. (Humas dan Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
