Dilaksanakan dengan Penerapan Prokes Secara Ketat
Terjadi peristiwa menarik saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Senin, 17 Agustus 2020 kemarin. Dimana, peringatan tetap berlangsung dengan protokol Kesehatan (Prokes) Super Ketat. Sebagai pembina upacara Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Made Suwitra.
Apel peringatan HUT RI ke-75 berlangsung sebanyak 2 kali, yaitu, penaikan Sang Merah Putih dan penurunan Sang merah Putih. Semua peserta berjumlah maksimal 25 orang. Peserta upacara memang benar-benar dipilih mereka yang kondisi kesehatannya memang benar-benar sehat.
Acara penaikan Sang Merah Putih dimulai pukul 08.00 wita dengan menggunakan pakaian adat madya. Semua peserta diwajibkan menggunakan masker serta harus diukur suhu tubuh, kemudian diwajibkan mencuci tangan pada tempat yang telah disiapkan.
Setelah itu, semua peserta pun memasuki lapangan upacara. Jarak antara peserta yang satu dengan lainnya adalah satu setengah meter. Khusus pengibar Sang Merah Putih, pakaian yang dikenakan adalah pakaian Korpri. Upacara berlangsung sangat khimad. Semua peserta Nampak tegang, ketika Sang Merah Putih mulai dipasang oleh pengibar bendera, lalu dibentangkan. Setelah petugas usai membentangkan Sang Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pun dikumandangkan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Made Suwitra tetap tenang memimpin jalannya upacara. Yang berbeda pada apel kali ini tidak disertai dengan pembacaan naskah UUD 1945 dan Pancasila, kecuali Pembacaan Naskah Proklamasi. Akan tetapi upacara berjalan sedemikian rupa. Para peserta memang benar-benar mengikuti rangkaian upacara dengan tenang.
Usai apel langsung laporan Pemimpin Upacara, selanjutnya pembubaran Pasukan.
Sorenya, kegiatan penurunan Sang Merah Putih juga berlangsung dengan peserta maksimal 25 orang. Dimana proses protokol Kesehatan Ketat juga dilakukan. Kembali Sekretaris Dinas menjadi Pembina Upacara penurunan Sang Merah Putih. Semua peserta menggunakan masker dan mengatur jarak satu setengah meter. Upacara penurunan Sang Merah Putih juga berlangsung sangat singkat. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)
