Kick Off Pelatihan Bali Overseas Nursing Center

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Kick Off Pelatihan Bali Overseas Nursing Center

Kadiskes Bali Wakili Gubernur, Buka Kick Off Pelatihan Bali Overseas Nursing Center

“Saat ini di Provinsi Bali terdapat 10 pendidikan tinggi keperawatan dari jenjang vokasi hingga profesi, meskipun tidak semua dari lulusan perawat vokasi dan sarjana melanjutkan ke jenjang profesi Ners. Dan tercatat sebanyak 12.240 orang perawat di Bali yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Bila dihitung rasio kecukupan Provinsi maka jumlah tersebut telah mencukupi untuk pelayanan kesehatan tetapi bila dirinci perKabupaten/Kota ada 3 Kabupaten yang rasionya masih belum memenuhi standar minimal yaitu Jembrana, Karangasem dan Buleleng. Sehingga fokus pemerintah saat ini adalah pemerataan sebaran tenaga kesehatan serta peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berkelanjutan,” ungkap Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr dr I Nyoman Gede Anom, M.Kes, saat membuka acara Kick Off Pelatihan Bali Oversease Nurse (BALOVERSEASENURSE) Center di Aula Direktorat Poltekkes Kemenkes Denpasar, Jl. Sanitasi No.1, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Rabu, 4 Juni 2025.

Lebih lanjut, Dr dr I Nyoman Gede Anom menyampaikan paparan Gubernur Koster yang menyatakan bahwa arah pembangunan kesehatan telah digariskan secara nasional dan dalam penerapan di daerah akan diselaraskan dengan visi misi pembangunan daerah.

“Pemerintah Provinsi Bali dengan semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru, menempatkan sektor kesehatan sebagai prioritas dan telah masuk dalam misi pembangunan daerah Bali. Selanjutnya misi tersebut dituangkan dalam program-program prioritas di bidang kesehatan. Pada semua program prioritas membutuhkan sumber daya pendukung salah satunya adalah sumber daya manusia kesehatan,”katanya.

Dr dr I Nyoman Gede Anom juga mengungkapkan pesan Gubernur Koster bahwa dalam situasi saat ini kita tidak hanya bicara pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat lokal di daerah. Kita sudah harus mulai berpikir secara global karena mobilisasi penduduk dunia sedemikian tinggi apalagi Bali masih menjadi destinasi wisata dunia. Sehingga mutu pelayanan kesehatan juga harus mengikuti standar internasional.

“Sumber daya yang dibutuhkan juga mengacu kepada pemenuhan standar internasional termasuk sumber daya perawat. Kegiatan pelatihan di Eropa menjadi salah satu opsi terbaik untuk memperoleh pengalaman sebagai perawat berstandar internasional. Sehingga Saya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini kerja sama sinergis antara Poltekkes dengan Binawan Foundation. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Binawan Foundation yang memberikan beasiswa bagi 50 putra putri terbaik yang berprofesi sebagai perawat, untuk diberikan kesempatan menjalankan pelatihan di Eropa,”paparnya.

Dr dr I Nyoman Gede Anom juga menyampaikan harapan Gubernur Koster  yang berharap Semoga program beasiswa ini dapat berkelanjutan dan lebih banyak lagi sumber daya manusia kesehatan yang mendapatkan kesempatan untuk pelatihan di Eropa. Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, terima kasih atas atensinya dan salam sehat. ***Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali

 

Skip to content