Yankes primer yang berkualitas

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Yankes primer yang berkualitas
Pelayanan kesehatan primer (Yankes) Primer yang berkualitas adalah pondasi bagi sistem pelayanan kesehatan

“Untuk mewujudkan Transformasi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer berkualitas di Bali, maka kita berkumpul di sini untuk melaksanakan rapat koordinasi. Dan Saya berharap melalui rapat ini, dapat dilakukan upaya sinergitas dan harmonisasi rencana kerja pelaksanaan program Kesehatan Masyarakat di Bali,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Dinkes) Provinsi Bali, Dr.dr I Nyoman Gede Anom, M.Kes ketika membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan Masyarakat di UPTD. Bapelkesmas Dinkes Provinsi Bali, jalan Gumitir No.135 Biaung Kesiman Kertalangu Denpasar, Senin 17 April 2023.

Lebih lanjut, Dr.dr I Nyoman Gede Anom, M.Kes mengungkapkan, perubahan atau transformasi kesehatan ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 36 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.

“Upaya kesehatan yang dimaksud adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan, untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat,”katanya.

Dr. dr I Nyoman Gede Anom juga menambahkan, Enam pilar transformasi sistem kesehatan telah ditetapkan Kemenkes, yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan; Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem pembiayaan kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan; dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

“Transformasi layanan primer bertujuan untuk memberikan Pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia, baik perorangan maupun masyarakat. Pelayanan kesehatan primer yang berkualitas adalah pondasi bagi sistem pelayanan kesehatan,”katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Bali, dr, AA Sagung Mas Dwipayani, M.Kes menyampaikan, Pelayanan kesehatan primer di Indonesia yang dilaksanakan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan primer, seperti Puskesmas, Pustu, Posyandu, klinik pratama, dan praktik mandiri dokter/dokter gigi, kenyataannya belum mampu (baik secara kualitas maupun kuantitas) memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bahkan belum sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Dalam acara tersebut, dr. AA Sagung Mas Dwipayani, M.Kes melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan, tentang beberapa capaian indikator program Kesehatan Masyarakat di Provinsi Bali Tahun 2022, yaitu: Angka Kematian Ibu 110,4/100.000 KH telah menurun dari tahun 2021, AKB 8,2/1000 KH, prevalensi Balita Stunting (8%), Persentase Kabupaten/Kota dengan minimal 80%. Posyandu Aktif (77,77%), dan persentase Kabupaten/Kota yang menerapkan kebijakan Germas (88,88%).

“Pelayanan kesehatan umumnya masih dilaksanakan terpisah-pisah dan berdasarkan program sehingga sulit untuk mendapatkan data kesehatan yang utuh. Penyelenggaraan upaya kesehatan di pelayanan primer juga masih terkendala ketersediaan dana, tenaga kesehatan, perbekalan kesehatan, sediaan obat dan alat kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang mendukung,”katanya.*** Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

  • yankes primer 1
  • yankes primer - 2
Skip to content