Dr. dr. Nyoman Gede Anom : Melalui Rakontek Kesehatan I Mari Kita Satukan Visi dan Misi Agar Layanan Yang diberikan Tepat Sasaran
“Kita harus Satukan Visi dan Misi, serta mensinkronisasi semua Program Kesehatan di Bali dengan Nasional. Sehingga sasarannya tepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itulah Kami mengundang Bapak dan Ibu saat ini untuk berkoordinasi, mensinkronisasi serta mensinergikan program-program kesehatan di Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi serta Pusat dalam mencapai sasaran Pembangunan Kesehatan Tahun 2023,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr dr Nyoman Gede Anom, ketika membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Kesehatan I (Rakontek Kesehatan I) bidang Kesehatan di Kuta Beach Hotel Jalan Benesari, Pantai Kuta Bali, Senin, 26 September 2022 lalu.
Dr. dr. Nyoman Gede Anom juga menyampaikan, pertemuan yang dilaksanakan tersebut berlangsung selama 4 hari yaitu Senin, 26 September sampai dengan Kamis 29 September 2022 dengan menghadirkan 3 narasumber utama.
“Pertemuan ini memang sangatlah strategis, karena selain membedah terkait peaksanaan layanan Kesehatan di pelosok Bali. Dan Narasumber yang kami Hadirkan juga mereka yang berkompeten di bidangnya, yaitu dari BPKAD Ni Ketut Sri Wahyuni, STP., M.Si, Kepala Badan Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, S. Sos., M.Si , Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Made Suwitra, SKM, M.Si, yang masing masing menyampaikan materi kebijakan terkait Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan di Bali, dan juga dari Kementerian Kesehatan yang menyampaikan materi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu, Ibu Nurul Indriya Sari dan Ibu Galih Putri dari Biro Perencanaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” katanya.
Selain itu, Dr. Nyoman Gede Anom juga menyampaikan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Ini mengandung makna:menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.
“Kita tetap mengutamakan agar terjaminnya akses kesehatan bagi seluruh krama Bali, meningkatnya standar kualitas pelayanan Kesehatan Krama Bali maupun meningkatnya peserta dalam sistem jaminan Kesehatan Masyarakat. Dimana intinya adalah masyarakat Bali sejahetra secara jasmani maupun rohani. Dan itu bisa diwujudkan dalam sebuah misi mengembangkan Pelayanan Kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan data base riwayat kesehatan krama Bali berbasis kecamatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan I Made Suwitra melaporkan, yang mengikuti acara Rapat tersebut sebanyak 41 orang, yaitu 9 orang berasal dari Kabupaten Kota, 15 orang dari unsur Rumah Sakit Pemerintah Daerah dan Rumah Sakit Pratama Provinsi Bali dan 14 orang dari Pengelola Program Kesehatan Provinsi Bali. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)