Gubernur Bali Dukung Pelaksanaan Rakernas AIPViKI
“Saya mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya Rakernas Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI) II yang dirangkaikan dengan acara seminar dengan tema Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi Keperawatan Dalam Menghasilkan Lulusan Trampil, Cerdas dan Kompetitif Menuju Pengakuan Internasional. Semoga acara ini bisa menghasilkan strategi pengajaran yang nantinya bisa melahirkan para Perawat profesional ke depan,” ungkap Gubernur Bali dalam sambutannya, yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr dr Nyoman Gede Anom, M.Kes, ketika membuka acara Rakernas AIPViKI II di Hotel Aston Denpasar, Kamis, 24 Nopember 2022.
Lebih lanjut, Gubernur Bali yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan mengucapkan rasa terima kasih, atas dipilhnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara Rakernas tersebut.
Dr.dr. Nyoman Gede Anom juga menyampaikan pesan Gubernur Bali yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan suatu negara tidak terlepas dari kontribusi ketersediaan dan kualitas berbagai jenis tenaga kesehatan di berbagai tingkatan layanan kesehatan. Mulai dari layanan primer sampai layanan kesehatan di fasilitas pelayanan tingkat lanjut atau rujukan.
Apalagi pada era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ini, persaingan perdagangan dan jasa termasuk di sektor kesehatan akan semakin kompetitif.
“Transformasi SDM Kesehatan merupakan salah satu kunci penting dalam membangun kompetensi tenaga kesehatan,”katanya.
Dr dr Nyoman Gede Anom pun menyampaikan pesan Gubernur yang menegaskan bahwa Pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang tentu mempunyai posisi strategis untuk mewujudkan tenaga kerja yang berkualitas dengan keterlibatan aktif dari dunia usaha dan dunia industri.
“Pendidikan vokasi harus dapat membangunkan kesadaran pelaku dunia usaha dan dunia industri untuk turut mengambil tanggung jawab lebih besar dalam penyiapan lapangan kerja industri dengan profil lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan tinggi,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Bali melalui Dr dr Nyoman Gede Anom menegaskan, Pemerintah Provinsi Bali yang didukung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menyusun Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh dan Sejahtera dalam upaya mewujudkan tercapainya pemulihan ekonomi Bali dalam jangka pendek dan trasformasi perekonomian Bali dalam jangka menengah panjang.
“Salah satu strategi dan program dalam mewujudkan hal tersebut adalah Bali Pintar dan Sehat yaitu melalui transformasi pembangunan kesehatan dan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bali. Peningkatan kualitas SDM melalui strategi mewujudkan SDM sehat bergizi, SDM cerdas berkarakter kuat dan SDM yang kreatif dan inovatif,” katanya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)