“Dalam merayakan Hari Kesehatan Nasional ke-58 ini, Saya berpesan, walaupun prevalensi stunting kita secara data nasional tahun 2021 rendah, tapi kita harus tetap waspada,”kata Wakil Gubernur Bali Prof Dr Ir Tjokorda Artha Ardhana Sukawati, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr.dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes saat Pencanangan Puskesmas Pembantu Kelurahan Tonja Denpasar Utara menjadi Posyandu Prima dan aktivasi posyandu Br. Tegeh Sari Kelurahan Tonja, Sabtu 19 Nopember 2021.
Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan PT. Astra Internasional dan dihadiri Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI beserta jajaran, Wakil Gubernur Bali, Wakil Walikota Denpasar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali,Kepala DPMD Dukcapil Provinsi Bali, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Kepala Puskesmas Denut 1, Lurah Tonja beserta jajarannya.
Dalam acara tersebut, Kementerian Kesehatan RI juga berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan 6 (enam) pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia yang meliputii; 1. Transformasi layanan primer 2. Transformasi layanan rujukan 3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan 4. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan 5.Transformasi SDM Kesehatan 6.Transformasi teknologi Kesehatan (Regulasi akan diterbitkan segera oleh Kementerian Kesehatan RI). Transformasi kesehatan tersebut diharapkan dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
Dengan adanya pencanangan posyandu Prima tersebut, diharapkan dapat memberikan imbas ke posyandu lainnya di Provinsi Bali untuk memberikan pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi sesuai siklus hidup mulai dari ibu hamil sampai dengan lansia. Hal ini memegang peranan penting dalam penurunan prevalensi stunting di Bali.
Adapun rangkaian Kegiatan Pencanangan Posyandu Prima dan Aktivasi posyandu di Br Tegeh Sari meliputi : senam lansia, gerakan cuci tangan pakai sabun dan donor darah, kegiatan posyandu di Br. Tegeh Sari, kunjungan kebun kampung hijau, serta kunjungan posyandu prima kelurahan Tonja. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)