dr. Wayan Murdani : Capaian Target Vaksin Sangat Maksimal, sudah sepatutnya dipertahankan
“Menurut data yang saya terima dari Kementerian Kesehatan, sampai saat ini Kita sungguh bersyukur. Karena target vaksin yang dicapai teman-teman di lapangan sangat baik sekali. Dan hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kami ucapkan terima kasih dan selamat datang ibu Indah Susanti dari Kementerian Kesehatan. Kami mohon bimbingan dan arahan terkait program Vaksin ke depannya,” Kata dr Wayan Murdani, MAP selaku Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Bali, saat membuka acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Vaksin dan Logistik Vaksinasi, di ruang rapat Cempaka Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Selasa, 7 Maret 2023.
Dalam pemaparannya Ketua Tim Kerja Pengendalian Ketersediaan Vaksin Kementerian Kesehatan RI, Indah Susanti Dinimando, S.Si.,Apt menjelaskan, di beberapa daerah pengelolaan vaksin dilakukan oleh pemegang program imunisasi namun sudah ada beberapa daerah yang sudah melakukan pengelolaan satu pintu sehingga vaksin juga dikelola oleh UPT Farmasi.
“Persentase kab kota dengan ketersediaan vaksin IDL di Provinsi Bali sudah 100% di tahun 2022 dengan capaian nasional 95,4 dari yang ditargetkan sebesar 93%,”katanya.
Berdasarkan hasil SO per 28 Pebruari 2023 di aplikasi SMILE imbuh Indah Susanti, terlihat ketersediaan stok masih aman.
“Monitoring stok logistik vaksinasi rutin estimasi ketersediaan masih aman untuk bulan Januari-Pebruari. Alokasi vaksin hasil realokasi buffer stok pusat tahun 2022 untuk Provinsi Bali terdapat 8 jenis vaksin yang akan diterima pada bulan Maret 2023. Harapannya pada bulan April sudah fokus dengan alokasi vaksin dari hasil pengadaan 2023,”ungkapnya.
Indah Susanti juga menegaskan tentang bagaimana cara menghitung kebutuhan vaksin di Provinsi Bali agar bisa dicarikan solusi supaya jauh’ hari bisa dipersiapkan gambaran target untuk dasar pengadaan (memperkirakan kebutuhan).
“Alokasi vaksin rutin dan logistik penunjang vaksinasi tahun 2023 untuk Provinsi Bali, detail estimasi pemenuhan alokasi vaksin 2023 mulai bulan April 2023 s/d bulan Juli 2023.Capaian kepatuhan Pelaksanaan SO fitur rutin untuk Provinsi Bali sudah mencapai 100%. Diharapkan tantangan selanjutnya adalah pelaporan dilakukan secara realtime,”katanya.
Indah Susanti pun menyampaikan bahwa capaian kepatuhan SO fitur rutin BIAN & BIAS untuk Provinsi Bali sebesar 51%.
“Untuk vaksin COVID-19 sudah tersedia dengan indikasi berdasarkan EUA BPOM tersedia dari dewasa dan anak. Stok vaksin COVID-19 di Provinsi Bali berdasarkan data SMILE per 3 Maret 2023 terdapat 5 jenis vaksin yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota dengan total sebanyak 16.910 dosis,”ujarnya.
Indah Susanti juga mengungkapkan, monitoring data vaksin COVID-19 rusak dan/atau kedaluarsa berdasarkan data pembuangan SMILE cut off 1 Maret 2023 sebanyak 339.680 dosis.
“Data vaksin yang siap ditarik periode 31 Maret 2022 sebanyak 477,21 kg yang akan diambil oleh PT. Bio farma yang menunjuk PT. IGM sebagai pelaksana. Terhadap vaksin COVID-19 rusak dan/atau kedaluarsa periode september 2022 untuk mendapat perlakuan seperti yang disampaikan dalam surat edaran Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Nomor HK.02.02/E/1552/2022 Tanggal 29 juli 2022 ttg pengelolaan vaksin COVID-19 rusak dan/atau kedaluarsa,” katanya.
Di sisi lain, Indah Susanti mengatakan bahwa capaian kepatuhan SO vaksin COVID-19 untuk Provinsi Bali sebesar 100% berdasarkan SO cut off data 3 Maret 2023.
“Monitoring dan evaluasi vaksin imunisasi rutin melalui aplikasi SMILE untuk vaksin yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Provinsi, Kabupaten/kota, dan fasyankes. Pemanfaatan aplikasi SMILE untuk pengelolaan vaksin COVID-19 dan Rutin di Provinsi Bali telah mencapai lebih dari 90%,”katanya.
Selain itu ada beberapa tanggapan yang disampaikan dari peserta, diantaranya dari Pak Tedy biofarma, Pak eko Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Bu Weda dari UNDP serta Dewa Ayu Sruti dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali seputaran pengelolaan vaksin. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali).