Pastikan Badung Bebas BAB Sembarangan

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Pastikan Badung Bebas BAB Sembarangan
Dinas Kesehatan Provinsi Bali Turun Ke Lapangan

“Sudah saatnya Kita Turun ke Lapangan, karena dari informasi yang didapat tahun 2019, Kabupaten Badung telah mencapai status ODF (Open Defecation Free) atau Buang Air Besar (BAB) sembarangan”, Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dian Nardiani, SKM, M.Kes, saat membuka acara rapat persiapan verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Ruang Rapat Lantai III Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jumat (14/2).

Acara rapat tersebut dihadiri oleh 20 orang peserta yang berasal dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan 9 Kabupaten/Kota,Kepala Program Studi IKM Universitas Udayana, Kepala Jurusan Kesling Poltekes, Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kepala Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Bali.  

Rapat tersebut dipandu oleh Koordinator STBM Provinsi Bali, Wida Indrayati, SKM dan Tjok Istri Deviani Cakrawati, SKM. Ketika memandu rapat, Wida Indrayati menyampaikan proses yang akan dilakukan ketika memulai kegiatan Verifikasi STBM, diantaranya mulai dari pembekalan tim verifikator, Pembinaan ke Kabupaten Badung, Persiapan Dokumen, Verifikasi Dokumen, Verifikasi Lapangan, Rekapitulasi Data dan Pengajuan Berita Acara Verifikasi ODF. “Kita akan turun ke Kabupaten Badung sesuai arahan Ibu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat. Dimana yang akan dituju adalah 26 Desa”, katanya.

Dari 26 Desa yang akan dituju, lanjut Wida Indrayati, sebelumnya akan diinformasikan agar mereka menyiapkan dokumen sanitasi pada setiap rumah tangga. “Ini sangat penting, untuk mempermudah system kerja kita di lapangan nantinya”, tegasnya.

Dalam melaksanakan kegiatan verifikasi STBM ke Lapangan, Jelas Wida Indrayati, ada beberapa ketentuan yang akan dicek langsung. Diantaranya adalah apakah di keluarga tersebut memiliki jamban, Jumlah pemakai jamban dan Jenis Jamban. “Kita juga akan mengecek jenis jamban. Dimana ada dua jenis jamban, yaitu bentuk Leher Angsa dan Cemplung”, katanya.

Wida Indrayati juga menekankan bahwa setiap jamban yang dimiliki masyarakat haruslah ada septic tank. “Kalau ada jamban yang tidak menggunakan Septic tank, itu adalah jamban tidak sehat. Kita juga akan mengecek apakan ada tinja (kotoran manusia) di sekeliling rumah. Kalau ada, berarti rumah tersebut kurang sehat”, katanya.

Di sisi lain, Staf Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan, Tjok Istri Deviani Cakrawati, SKM menegaskan bahwa kegiatan tersebut rencananya akan melibatkan anak Mahasiswa dan Pramuka. “Kita akan melaksanakan kegiatan Verifikasi dengan bantuan Mahasiswa dan Pramuka. Dan sesuai dengan jadual, maka kegiatan ini akan segera dimulai”, katanya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)

BAB Sembarangan
Kabid Kesmas Memberikan Arahan dan Mengajak Lintas Sektor Untuk Bekerjasama Agar Bali Bebas BAB Sembarangan
Tagged with:
Skip to content