Optimalisasi AOC di Bali

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Optimalisasi AOC di Bali

Agen Perubahan (AOC) atau Agent Of Change merupakan penggerak dalam Gema Cermat. Gema cermat merupakan upaya bersama pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran, kepedulian dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara benar. Melalui Gema Cermat, diharapkan penggunaan obat secara rasional oleh masyarakat dapat tercapai. Peran AOC dalam pemberdayaan masyarakat sangatlah penting dalam meningkatkan kesadaran Gema Cermat. Untuk Diskes Bali melaksanakan Sosialisasi & Evaluasi Pelaksanaan Gema Cermat, dan Optimalisasi AOC dalam rangka mendukung Germas di Kabupaten Klungkung (27 September 2019).

Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengatakan Keberhasilan pemberdayaan masyarakat akan terwujud apabila dilaksanakan secara terus menerus. Didukung berbagai pihak mulai dari pemegang kebijakan, praktisi pendidik, organisasi profesi, tenaga kesehatan, kader kesehatan serta pihak lainnya. Kadiskes Bali mengapresiasi Apoteker yang telah bersedia ditunjuk sebagai agen perubahan (Agent of Change) dalam kegiatan Gema Cermat ini. Peran AOC untuk merubah perilaku masyarakat yang belum tepat dalam swamedikasi obat sangat penting untuk dilaksanakan. Beliau juga mengajak semua peserta pertemuan untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Gema Cermat.

Menurut WHO penggunaan obat dikatakan rasional apabila pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya. Dalam dosis sesuai dengan kebutuhan dan dalam periode waktu yang adekuat. Dari data riset Kesehatan dasar tahun 2013 ditemukan bahwa 35,2%, rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi dan 27,8% obat yang disimpan tersebut di antaranya adalah antibiotik yang diperoleh tanpa resep dokter.

Dari data tersebut terlihat gambaran adanya perilaku yang salah atau tidak rasional dari masyarakat kita terkait swamedikasi. Akibatnya bisa membahayakan masyarakat karena kemungkinan terjadi efek samping obat yang tidak diinginkan serta berdampak pada ancaman meningkatnya resistensi terhadap antibiotika.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali dari Tahun 2016- Sekarang telah melaksanakan sosialisasi Gema Cermat dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif). Tahun 2016 dilaksanakan sosialisasi Gema Cermat di Denpasar. Kemudian Tahun 2017 dan 2018 dilaksanakakan sosialisasi di Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng dan Bangli.

Skip to content