Langkah Lanjut Siaga Covid 19 Diskes Bali

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Langkah Lanjut Siaga Covid 19 Diskes Bali
dr. Iwan Darmawan : Sepakati Langkah Strategis dan Segera Siapkan Simulasi

Untuk menindaklanjuti Rapat Khusus Siaga Covid 19 Rabu, 4 Maret 2020 lalu, Dinas Kesehatan pun mengundang 68 RS yang ada di Bali. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai IV UPTD RS Mata Bali Mandara, Jln. Angsoka No 14 Dangin Puri Kangin Denpasar Utara, dipimpin langsung Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Iwan Darmawan. “Untuk mengantisipasi meningkatnya penderita Virus Covid 19, kita harus menyepakati beberapa langkah strategis, diantaranya menyiapkan tempat perawatan penderita di beberapa rumah sakit yang kita miliki di Bali”, katanya.

Dokter Iwan pun menjabarkan langkah strategis yang akan diambil sesuai hasil rapat khusus siaga Covid 19, diantaranya adalah apabila penderita covid 19 berjumlah 50, maka RS rujukan akan disiapkan 50 tempat tidur yang pembagiannya adalah RS Sanglah menyiapkan 30 Tempat Tidur , serta langkah awalnya disipkan 18 Tempat Tidur, selanjutnya akan menambah dengan memanfaatkan Ruang Lely menset menjadi 12 Tempat tidur. BRSU Tabanan menyiapkan 7 Tempat Tidur, RS Sanjiwani Gianyar siapkan 10 Tempat Tidur dan RS Buleleng siapkan 3 Tempat Tidur.

Apabila pasien meningkat menjadi 50 sampai 100 orang, maka Lanjut dr Iwan, akan menyiapkan RS PTN dengan menyiapkan 50 Tempat Tidur dengan dukungan tenaga doketr maupun perawat dari RS lainnya. Sementara kalau pasien berkisar 100 sampai 200 orang, maka disiapkan RS Bali Mandara untuk menampung sebanyak 100 pasien.

Kalau sampai lebih dari itu, jelas dr. Iwan, maka RS di Bali harus siap menangani bersama. Dari Asosiasi Rumah Sakit Indonesia mengusulkan agar Pemerintah membuat panitia penanganan Virus Covid 19 Corona. Untuk simulasi kesiapan penanganan tersebut, jelas dr. Iwan pun mengungkapkan akan diilaksanakan Rabu (11/3).

Konsep scanner di Bandara juga dipaparkan dr. Iwan kepada semua Direktur RS yang hadir, dimana proses scanner dilakukan secara otomatis. “Kalau ada yang datang dengan suhu melebihi 37 derajat, maka warna scanner akan menyala merah. Nah orang ini akan didekati dan diajak ke layanan. Kalau tidak, ya bisa lanjut. Ini kita lakukan agar semua pihak tidak merasa terganggu”, jelasnya. Sedangkan bagi mereka yang datang dari Luar Negeri dan sehat papar dr. Iwan, masih dalam tahap pemantauan khusus juga. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)

  • Siaga Covid 19
  • Peserta Siaga Covid 19
  • Arahan Kabid Yankes
Skip to content