Kunker Kemenkes RI ke Dinkes Bali

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Kunker Kemenkes RI ke Dinkes Bali
Dr dr Nyoman Gede Anom : Mohon dukungan Kemenkes RI

“Kami mengucapkan selamat datang kepada Tim Kemenkes RI yang berkenan datang ke Bali hari ini. Bersama dengan ini Kami laporkan, pemberian Vaksin ke lapangan, tetap menjadi prioritas utama. Dimana laporan dari Kabupaten/Kota di Bali, terdapat di beberapa wilayah, ada vaksin yang hampir habis. Sementara target Kami sudah dinaikkan. Mohon agar di support dan dukungan vaksinnya. Karena sebelum Nopember, Target kami harus 90%, ” Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. Nyoman Gede Anom, saat menerima kunjungan kerja Kementerian Kesehatan RI, dipimpin Sekretaris Jenderal, Senin 19 September 2022 di ruang rapat cempaka Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Lebih lanjut, Dr.dr Nyoman Gede Anom didampingi seluruh plt. Direktur Rumah Sakit milik Provinsi Bali dan seluruh Pejabat esselon 3 di lingkungan Dinas Kesehatan Prov.Bali. Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Bali secara terus menerus memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Bali.

“Hampir tiap minggu kami melakukan koordinasi secara intensif untuk menyelesaikan berbagai masalah baik terkait penganggaran, serta terkait permasalahan teknis yang terjadi di lapangan. Sehingga diharapkan sekecil mungkin terjadi kesalahan dalam pelayanan serta miskomunikasi antara petugas layanan dengan pemangku kebijakan,”jelasnya.

Pernyataan Kadiskes juga ditambahkan Direktur Rumah Sakit Bali Mandara. Dimana RSBM sudah beberapa kali mengadakan desk untuk Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain itu juga, RSBM saat ini sedang mengembangkan layanan kedokteran nuklir, layanan kanker serta akan mengembangkan layanan Jantung Terpadu.

“Kami sudah punya layanan jantung intervensi, tahun depan ada BTKV, bedah saraf kami juga sudah miliki sehingga diharapkan DAK tahun depan tidak terdelete,” ungkap Direktur RSBM.

Sejalan dengan laporan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha pun menerima laporan tersebut dan menyampaikan bahwa kesehatan adalah hal yang sangat penting, agar kesadaran masyarakat tentang kesehatan semakin meningkat.

“Saat ini, tugas kami di Kemenkes RI adalah meningkatkan vaksinasi covid-19, juga, mengendalikan laju perkembangan covid 19. Serta terus melakukan reformasi kesehatan, yang ujung tombaknya adalah Dinas Kesehatan, dimana ada 6 pilar teansformasi bidang kesehatan yg bertujuan untuk merubah mindset kita, pemerintah sebagai pemberi pelayan kepada masyarakat,” jelas Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Kunta juga menegaskan, berbagai upaya terus dilakukannya. Diantaranya adalah memberikan insentif kepada UKM.

“Tujuan pemnerian insentif tersebut sudah jelas untuk mendorong petugas puskesmas, sehingga bisa lebih memahami masyarakatnya, lebih sering turun ke wilayah. Ini salah satu upaya nyata yang Kita lakukan untuk merubah mindset, “jelas Kunta.

Disamping itu Kunta berharap agar semua Rumah Sakit di Bali tetap harus memiliki ruang isolasi.

“Jika ada kasus yang secara medis itu luar biasa agar segera dilaporkan, sehingga bisa di deteksi lebih dini,”katanya.

Sementara itu, untuk Tahun 2023, Kunta akan terus mendorong program primary care. Dimana di dalamnya ada imunisasi harus dilakukan dan nanti bisa masuk dalam insentif UKM juga.” katanya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)

  • Kunker Kemenkes RI 1
  • kunker Kemenkes RI 2
Skip to content