KMD SBH Bali 2019

Saka Bakti Husada (SBH) Bantu Capai Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Bali

Saka Bakti Husada  salah satu Satuan Karya Pramuka yang dibentuk sebagai wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka Penegak dan Pandega guna penyaluran minat, pengembangan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan. Keahlian  ilmu yang dimiliki  dapat menjadi bekal untuk mengabdi   pada masyarakat, sehingga  tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Termasuk untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Bali yang optimal, sehat jasmani dan rohani. Hal ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bidang Kesehatan yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Bali. Untuk menunjang pencapaian tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD) Saka Bakti Husadha (SBH) Provinsi Bali bertempat di LPMP Denpasar, 1-6 Juli 2019.

Diikuti oleh kakak ketua kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, kakak Kepala OPD Provinsi Bali, selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Gerakan Pramuka Bali, kakak – kakak Pimpinan Satuan Karya Pramuka Kwartir Daerah Bali, kakak-kakak Andalan Daerah, Andalan Cabang Gerakan Pramuka dan Anggota KMD sebagai peserta kursus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang juga sebagai ketua majelis pembimbing Saka Bakti Husadha Provinsi Bali membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ketua majelis mendukung pelaksanaan  Kursus Mahir Dasar karena sebagai wadah untuk mencetak Pembina-pembina Saka Bakti Husada di daerah. Kegiatan ini perlu dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan.  Peran tugas dan fungsi Saka Bakti Husada sangat membantu pemerintah dalam  peningkatan  kualitas hidup dan kesehatan  masyarakat.

“Merupakan suatu ajang kegiatan  yang baik untuk  menggalang komitmen, persatuan dan kesatuan  gerak serta  langkah pemerintah dengan mitra potensial (Saka Bakti Husada), untuk bersama-sama mendukung program pembangunan di bidang kesehatan.  Pembangunan kesehatan sebagai  dasar fundamental untuk mewujudkan  derajat  kesehatan  masyarakat.  Sehingga nantinya  dapat menuju Bali Era Baru melalui Pola Pembangunan Semesta dan Berencana”. kata beliau

Saka Bakti Husada Pelopor Kesehatan

Walaupun kesehatan bukan segalanya,  namun  tanpa kesehatan    segalanya tidaklah berguna. Pentingnya peran  Saka Bakti Husada sebagai wadah  atau agen dalam  upaya  perubahan perilaku masyarakat. Anggota Saka Bakti Husada  dituntut  menjadi pelopor kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.     Anggota  Pramuka Saka Bakti Husada  dibina dan dilatih, sehingga mampu  berkontribusi  nyata  dalam pembangunan di bidang kesehatan.  Hal ini sebagai wujud kelompok kaum muda yang peduli dengan kesehatan. Sudah tentu  mereka sudah melaksanakan pengabdian sebagai warga negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab  terhadap permasalahan sosial dan kesehatan di masyarakat.

Dalam upaya  mendukung program kegiatan   khususnya  dalam bidang kesehatan, maka  dibentuklah suatu wadah  Satuan Karya Pramuka yaitu Saka Bakti Husada.  Wadah Saka Bakti Husada ini  merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap kesehatan.

Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada  sebagai  mitra potensial untuk mendukung keberhasilan program  dalam bidang kesehatan.  Mitra potensial ini dibina dan dilatih, sehingga   mempunyai kemampuan dan ketrampilan untuk mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

Pengembangan Saka Bakti Husada

Saka Bakti Husada merupakan organisasi pendidikan nonformal   bagi kaum muda agar mereka memiliki karakter, kecakapan, bela negara dan kerelawanan yang tinggi melalui penyiapan infrastruktur minimum yang berkelanjutan, dengan harapan anggota Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada  memiliki ketahanan organisasi yang memadai. Untuk itu perlu ada  inovasi pendidikan kepramukaan dalam Saka Bakti Husada, sehingga  dapat menciptakan  sumber daya manusia  yang unggul dan berkualitas. Nantinya  dapat melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang mendukung program pembangunan di bidang kesehatan.  

Peran kelembagaan dan aktivasi Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada di setiap cabang perlu dioptimalkan      kembali,     yaitu    melalui   penguatan organisasi    tersebut.    Dukungan     dan komitmen semua stakeholder dan  komponen masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pengembangan kelembagaan. Tentunya didukung dengan penyediaan sumber daya yang memadai, ada rencana kerja yang partisipatif dan pemberdayaan yang berbasiskan masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya dan strategi kegiatan yang kreatif, sehingga menarik minat kaum muda untuk bergabung dalam kesakaan Saka Bakti Husada.

Ruang lingkup kegiatan yang sudah dilaksanakan Saka Bakti Husada  sangat mendukung program dan capaian kinerja di bidang Kesehatan. Upaya  di bidang kesehatan antara lain pelaksanaan PHBS, imunisasi dan  Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Anggota Saka Bakti Husada dituntut dapat mengkampanyekan informasi-informasi  kesehatan  dan menggerakkan masyarakat agar sadar, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup sehat.

Skip to content