Simulasi dilaksanakan di Puskesmas Abiansemal 1
Kadiskes Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya beserta jajarannya mendampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. HM Budi Hidayat, M.Kes untuk melakukan simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I, Selasa, 6 Oktober 2020.
Dalam acara tersebut hadir pula pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana untuk menyaksikan simulasi Imunisasi Covid-19 tersebut.
Acara berlangsung pkl 09.00 wita selesai. Melalui kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali berharap, agar masyarakat Bali tidak panik. Meskipun jumlah kasus yang ad di Bali terus meningkat.
“Kita tidak sendiri menangani kasus covid-19 ini. Tapi tetaplah mengikuti anjuran Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, dimanapun berada dan dalam kondisi apapun”, katanya.
Dokter Suarjaya juga berpesan, agar masyarakat Bali khususnya Badung. Tetap taat menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung. Atas dukungannya mensukseskan acara simulasi imunisasi Covid-19 ini. Semoga ini adalah langkah awal untuk meminimalisasi kasus covid-19 di Bali, khususnya di Badung”, katanya.
Sementara itu dr. HM Budi Hidayat, M.Kes dari pihak Kemenkes usai meninjau pelaksanaan simulasi mengatakan secara umum puas melihat simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I.
“Simulasi kali ini sudah bagus, sudah sesuai standar, mulai dari pendaftaran sampai pemeriksaan suhu, lalu menuju ruang vaksinasi. Kemudian, dari ruang vaksinasi ke ruang observasi. Semuanya sudah bagus”, ujarnya
Di sisi lain, pjs. Bupati Badung, Ketut Lihadnyana mengungkapkan, Puskesmas Abiansemal I ini siap dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19. Hal ini disebabkan oleh adanya sumber daya prasarana dan tenaga kesehatan yang siap menjalankan pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19 serta kesiapan sistem alur pelaksanaannya.
Sistem alur yang dimaksudkan lanjut Lihadnyana adalah prosedur dan tata laksana dari orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai sejak datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga pasca vaksinasi. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)