IPAI Gelar Musda dirangkaikan dengan Seminar Ilmiah

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita IPAI Gelar Musda dirangkaikan dengan Seminar Ilmiah

Pertebal Silahturahmi dan Mantapkan Program, IPAI Gelar Musda dirangkaikan dengan Seminar Ilmiah.

“Sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat maka kita harus dilengkapi dengan pengetahuan dan kompetensi yang baik. Tetapi ternyata hal tersebut tidak cukup. Etika, tingkah laku, dan kerja sama juga harus dimiliki. Bila pengetahuan dan kompetensi diperoleh dari lembaga pendidikan formal, maka etika, tingkah laku dan kerja sama dibangun di dalam wadah perhimpunan profesi. Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Penata Anastesi Indonesia (IPAI) merupakan langkah baik melakukan silahturahmi dan evaluasi terhadap program yang telah berjalan maupun yang akan direalisasikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali saat membuka acara Musda dan Seminar Ilmiah IPAI di ruang pertemuan Lantai IV RS Mata Bali Mandara Jalan Angsoka No 8 Dangin Puri Kangin Denpasar, Minggu 15 Desember 2024.

Lebih lanjut, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes mengungkapkan, secara nasional prioritas bidang kesehatan tertuang dalam enam pilar transformasi yang mengatur tentang transformasi layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan serta digitalisasi kesehatan. Kebijakan nasional tersebut secara sinergis juga dilaksanakan di daerah ditambah dengan kebijakan lokal seperti pengembangan layanan kesehatan tradisional dan wisata kesehatan.

“Kami di Dinas Kesehatan selaku regulator di daerah siap berkolaborasi dan bekerja sama demi mewujudkan program kesehatan nasional dan lokal,”katanya.

Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes juga menegaskan, Saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang beradaptasi dengan perubahan mendasar yaitu regulasi kesehatan. Sejak ditetapkannya Undang-undang Kesehatan nomor 17 Tahun 2023 dan PP nomor 28 Tahun 2024 terjadi perubahan fundamental yang mengatur keberadaan organisasi profesi atau perhimpunan keseminatan.

“Sebagai tenaga kesehatan kita wajib mengikuti aturan yang berlaku sehingga Saya harapkan IPAI Bali dapat dinamis mengikuti perubahan ini. Saya yakin bahwa perubahan yang terjadi akan memberikan dampak yang baik dalam pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,”katanya.***Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Skip to content