Diskes Tingkatkan Kapasitas Tim PONEK

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Diskes Tingkatkan Kapasitas Tim PONEK
Perkuat Tim PONEK Sebagai Upaya Penurunan AKI dan AKB di Bali

Diskes Bali kembali melaksanakan peningkatan kapasitas Tim PONEK di RS bertempat di UPTD Bapelkesmas selama 3 hari (9-11 September 2019). Peningkatan ini dilakukan sebagai upaya dalam mengurasi resiko kematian ibu dan bayi yang terjadi di RS. Dengan pelatihan yang optimal dan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan dapat memperkuat pelayanan kesehatan di RS. Selain sebagai upaya untuk menurunkan AKI dan AKB juga dapat membantu mewujudkan peningkatan akses dan kualitas yankes di Bali sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM menyampaikan Kendala lambatnya penurunan angka kematian ibu dan neonatal adalah hambatan terhadap penyediaan dan akses pelayanan kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal, khususnya di Rumah Sakit. Kasus kematian ibu dan bayi yang terjadi di RS disebabkan oleh beberapa hal. Pertama sarana dan prasarana yang ada kurang memadai. Kedua kurang terampilnya SDM di rumah sakit karena belum optimalnya mendapat pelatihan. Untuk hal tersebut sangat diperlukan untuk melaksanakan Peningkatan Kapasitas Tim PONEK di Rumah Sakit, kata beliau. Peningkatan ini diikuti oleh Seluruh Tim PONEK baik di RS Pemerintah dan Swasta.

Kebijakan peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang terdapat dalam fokus strategi Kesehatan. Kebijakan tersebut menyebutkan antara lain agar melakukan Pemetaan sarana kesehatan dan tenaga kesehatan. Serta menetapkan daerah/wilayah binaan sebagai Puskesmas yang mampu PONED. Selain itu, mempersiapkan pusat rujukan regional PONEK dengan menetapkan RS kab/kota sebagai pusat rujukan regional dari beberapa sarana kesehatan disekitarnya.

Layanan PONEK 24 Jam

Rumah sakit yang memberikan pelayanan PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang memiliki kemampuan secara tepat, cepat dan cermat terhadap Ibu bersalin, Ibu nifas dan bayi baru lahir. Baik yang datang sendiri ataupun yang dirujuk. Rumah Sakit PONEK harus memiliki tim PONEK yang terdiri dari spesialis Obgyn, spesialis anak dan anastesi serta dokter IGD, bidan dan perawat terlatih. Dalam hal fasilitas maka RS PONEK diharapkan memiliki Bank Darah atau UTD, kamar operasi dan didukung oleh sarana prasarana penunjang lainnya.

Provinsi Bali memiliki 120 Puskesmas dengan 79 Puskesmas rawat jalan, 41 Puskesmas Rawat Inap dan mampu PONED. Tersebar di Kab./Kota se-Bali, serta 68 Rumah Sakit di Bali yang terdiri dari 1 RS Vertikal, 10 RSUD, 4 RS D Pratama, 2 RSAD,1 RS POLRI , 1 RS Khusus Jiwa, 2 RS Khusus mata, 5 RS Khusus Ibu dan Anak, 1 RS Khusus Gigi Mulut, 2 RS Khusus Bedah, dan 38 RSU Swasta. RS yang mampu PONEK 9 RSUD dan 19 RS Swasta.

Skip to content