Kasus Gizi Buruk dan Polio
Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM turun langsung melacak kasus gizi buruk di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng (4 Juli 2019). Bersama tim dari Diskes Provinsi dan juga Puskesmas Banjar I Kadiskes Bali atas nama Pemprov Bali menyerahkan bantuan berupa PMT, Sembako dan Uang Tunai kepada keluarga korban kasus gizi buruk. Korban bernama Putu Agus Ardika hanya bisa duduk karena kondisinya yang sangat kurus. Setali tiga uang dengan kakaknya adiknya juga dikhawatirkan akan seperti kakaknya apabila tidak mendapatkan penanganan serius. Putu Agus dan adiknya tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah yang sangat sederhana. Mereka ingin sekali memiliki rumah sederhana layak huni.
Kadiskes Bali mencurigai selain mengalami gizi buruk Putu Agus juga belum mendapatkan imunisasi polio. Melihat kondisi fisik pada Putu Agus yang mengalami kelumpuhan dan kondisi badan yang lemah. Hal ini merupakan ciri-ciri dan gejala penyakit polio. PD3I merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit polio. Faktor lainnya juga karena keterbatasan akses ke Fasilitas Kesehatan Terdekat. Jarak rumah Putu Agus ke Puskesmas terdekat sangat jauh dan jalan tidak memungkinkan dilewati kendaraan. Kadiskes Bali mengajak petugas Puskesmas Banjar I dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk terus melakukan penanganan sampai Putu Agus kembali sehat dan juga terhadap adiknya agar tidak seperti sang Kakak.
Libatkan Lintas Sektor dan Ajak Masyarakat
Pelacakan ini juga melibatkan Buleleng Social Community yang berjanji akan memberikan bantuan bedah rumah bagi keluarga Putu Agus. Bedah rumah ini setidaknya bisa sedikit membuat kedua anak dan keluarga tersebut lebih ceria. Kerjasama dengan lintas sektor juga perlu dilakukan untuk mempercepat proses penanganan terhadap korban gizi buruk di Bali. Selain itu bagi masyarakat yang ingin mendonasikan sedikit rejekinya untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dinas Kesehatan Provinsi Bali atas nama SEMETON PEDULI Dinas Kesehatan Provinsi Bali membuka bantuan yang akan langsung disalurkan kepada korban. (Informasi donasi dapat menghubungi Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Nomor 0361222412 atau drg. Nyoman Wiradharma di Nomor 081999018999)