dr. Sentanu : Mari Cegah Infeksi dengan Galakkan PPI
Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung bekerjasama dengan UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Acara tersebut dibuka Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Sentanu di Gedung Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Senin (9/3).
Dalam sambutannya, dr. Sentanu mengajak para peserta pelatihan untuk bersama-sama Mencegah dan Mengendalikan Infeksi. Kegiatan workshop dilaksanakan mulai Senin (9/3) sampai Rabu (11/3). Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 orang peserta dari tenaga kesehatan di pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat se-Kabupaten Klungkung.
Dalam kegiatan tersebut, ungkap dr. Sentanu, para peserta diharapkan memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah Prinsip Andragogy, yaitu bahwa selama workshop peserta berhak untuk didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai kegiatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi . Juga dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks workshop. Selain itu juga dihargai keberadaannya dengan tidak dipermalukan, dilecehkan maupun diabaikan.
“Prinsip selanjutnya adalah berorientasi kepada peserta, dimana peserta berhak untuk mendapatkan bahan belajar tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi , belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki baik secara visual, auditorial, lisan maupun keterampilan, belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing tentang PPI, melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka dan melakukan evaluasi (bagi penyelenggara maupun fasilitator) dan evaluasi tingkat pemahaman dan kemampuan dalam PPI”, katanya.
Juga lanjut dr. Sentanu, peserta diharapkan memiliki prinsif berbasis kompetensi yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam menyelenggarakan PPI, memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil mendapatkan kompetensi pada akhir workshop.
Demikian pula jelas dr. Sentanu, dalam prakteknya menerapkan Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk mempunyai kesempatan membahas tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi , melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu.
“Dimana tujuan dari kegiatan ini adalah agar seluruh peserta setelah mengikuti workshop mampu memahami dan melakukan kewaspadaan standard dan kewaspadaan berdasarkan transmisi, memahami dan melakukan pencegahan dan pengendalian Infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan dengan Bundeles HAIs, melakukan surveilans Infeksi terkait pelayanan kesehatan, melakukan INCRA PPI, memahami pengendalian Resistensi Antimikroba dan melakukan Audit PPI”, katanya. (Bapelkesmas dan Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)