Dorong Puskesmas Untuk Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Tradisional Terintegrasi
Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali salah satu program yang akan dikembangkan adalah Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad). Yankestrad merupakan warisan leluhur atau tradisi masyarakat Bali yang dikenal sebagai warisan Lontar Usada Bali. Melalui Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi diharapkan dapat mensinergikan Pelayanan Kesehatan Konvensional dan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk itu Diskes Bali mengadakan pertemuan untuk mendorong puskesmas melaksanakan pengembangan kesehatan tradisional terintegrasi. Pertemuan yang dibagi menjadi 4 Angkatan tersebut diselenggarakan di UPTD Bapelkesmas Diskes Bali (16 September 2019).
Yankestrad Integrasi dilaksanakan bersama oleh Tenaga Kesehatan Tradisional (Nakestrad) dan Tenaga Kesehatan lain yang terlatih Kesehatan Tradisional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Saat ini jumlah tenaga kesehatan lain yang sudah terlatih kesehatan tradisional di Puskesmas sebanyak 166 orang. Namun Pelayanan Kesehatan Tradisional belum dapat dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Provinsi Bali.
Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas se-Bali tersebut dibuka oleh Kabid Yankes dr. Kadek Iwan Darmawan. Kabid yankes mengajak kepada para pemangku kebijakan untuk bersama-sama membahas dan mendiskusikan tentang pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas. Selain itu beliau juga berharap pengembangan Yankestrad Bali di Puskesmas dapat memanfaatkan serta melestarikan kearifan lokal budaya Bali untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Mari kita laksanakan pengobatan tradisional secara bertanggung jawab, terstandar, aman, dan berkualitas kepada masyarakat, kata beliau.