Promosikan Pembangunan Kesehatan Sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke 61 Provinsi Bali, Pemprov Bali menyelenggarakan pameran pembangunan. Tema pameran pembangunan tahun 2019 selaras dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yang mengandung arti melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Pada tahun ini, pameran pembangunan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, universitas, serta kabupaten/kota se-Bali. Pameran pembangunan diselenggarakan di Art Centre Denpasar, tanggal 14 s/d 23 Agustus 2019.
Pada pameran pembangunan kali ini, bidang kesehatan terintegrasi dalam satu stand dengan bidang pendidikan. Dinas kesehatan dengan misi “Mengembangkan pelayanan kesehatan Masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan berkualitas serta Didukung dengan Pengembangan Sistem dan Data Based Riwayat Kesehatan Krama Bali Berbasis Kecamatan. Selain itu juga menampilkan kinerja dan program-program unggulan di bidang kesehatan. Sub tema yang diusung Dinas Kesehatan dalam pemeran pembangunan tahun ini menekankan pada GERMAS dan Pelayanan Kesehatan. Sub tema tersebut adalah “Wujudkan Krama Bali Sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Pelayanan Kesehatan Krama Bali Terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah”.
Adapun capaian isu strategis kesehatan secara Nasional di Provinsi Bali seperti, Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, Percepatan Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, Peningkatan cakupan mutu imunisasi, Percepatan Eliminasi TBC, Percepatan Penurunan Stunting. Akan dilakukan pendekatan melalui pembangunan kesehatan yang terpola menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi. Melalui program-program antara lain : Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, Peningkatan mutu pelayanan kesehatan, Peningkatan kesehatan masyarakat , Jaminan Kesehatan Krama Bali Sejahtera
Program Prioritas JKN-KBS
Jaminan Kesehatan Nasional Krama Bali Sejahtera (JKN KBS) merupakan salah satu program prioritas dari 5(lima) Bidang Program Prioritas dalam Pembangunan Semesta Berencana. Diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No 104 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Nasional-Krama Bali Sejahtera. Kebijakan JKN-KBS merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya pencapaian Universal Health Coverage di Provinsi Bali. Selain pencapaian UHC, kebijakan ini memberikan manfaat tambahan diluar manfaat JKN kepada Krama Bali peserta JKN-KBS.
Beberapa manfaat JKN-KBS yang dapat diterima peserta :
- Kartu langsung aktif saat menjadi peserta
- Memperoleh pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer
- Pasien gawat darurat memperoleh transportasi secara gratis
- Fasilitas transportasi secara gratis untuk jenazah
- Gratis pelayanan Visum et Repertum
- Gratis pelayanan terapi hiperbarik
- Layanan keluhan secara online dan terintegrasi
Sesuai dengan Visi Pemprov Bali, program JKN KBS merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada Krama Bali. Dengan adanya kebijakan JKN-KBS dan didukung sarana prasarana dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai di seluruh wilayah Provinsi Bali, diharapkan derajat kesehatan Krama Bali tercapai secara optimal.