Gianyar adalah salah satu Kabupaten yang menjadi sasaran Kegiatan Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Untuk mendukung kelancaran kegiatan PKPR tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendatangkan beberapa Narasumber, mengisi kegiatan PKPR Gianyar, yang dilaksanakan di Hotel Gianyar, Senin, 9 Maret 2020 . Dimana Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yaitu Wayan Deviani, SKM dan Wayan Wiratma, SKM tersebut mengisi kegiatan orientasi PKPR dan MTPKR (Manajemen Terpadu pelayanan Kesehatan remaja).
Dari segi akses, pemerintah telah menetapkan berbagai indikator agar Kabupaten/Kota memiliki Puskesmas mampu melaksanakan PKPR. Diantaranya petugas yang sudah terlatih/tersosialisasi PKPR, memiliki buku pedoman PKPR dan melayani konseling bagi remaja.
Dalam kegiatan tersebut dibedah makna dan tujuan dari adanya program PKPR ini. Salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali memaparkan bahwa, Kegiatan PKPR ini merupakan kegiatan yang menjadi perhatian Dinas kesehatan Provinsi Bali karena perkembangan dan permasalahan kesehatan remaja cukup besar.
“Sejak tahun 2003, Kementerian Kesehatan telah mengembangkan program kesehatan remaja dengan menggunakan pendekatan khusus yang dikenal sebagai Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong provider khususnya Puskesmas mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, sesuai dan memenuhi kebutuhan remaja yang menginginkan privacy, diakui, dihargai dan dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi kegiatan”, kata deviani.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibuka langsung Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Dimana dalam pembukaannya tersebut, Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menyampaikan, situasi permasalahan remaja yang terjadi di Kabupaten Gianyar. Dari tingkat kunjungan remaja ke Puskesmas menduduki posisi terbanyak nomor 2 setelah kota Denpasar (sumber: data kujungan remaja Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019).
“Ini artinya remaja sudah memamfaatkan fasilitas kesehatan dalam memenuhi kebutuhan terutama masalah kesehatan walaupun belum semua mau memamfaatkan ruang konseling sebagai salah satu layanan yang sudah disiapkan petugas pengelola remaja di puskesmas”, katanya.
Melalui pertemuan ini, lanjut Ibu Kepala Dinas, sangat diharapkan peran tim PKPR di seluruh puskesmas di wilayah kerja kabupaten gianyar untuk bersama-sama menjaring permasalahan yang terjadi diremaja dengan menggunakan pendekatan MTPKR. Sehingga untuk mewujudkan remaja yang sehat dan tangguh di Provinsi Bali sangat memerlukan dukungan dari petugas remaja di kabupaten/kota. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)