Diskes Adakan Forum PD Sinkronkan Rencana Kegiatan Tahun 2021

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Diskes Adakan Forum PD Sinkronkan Rencana Kegiatan Tahun 2021
Made Suwitra : Mari Padukan Program Agar Bermanfaat Bagi Masyarakat

Dinas Kesehatan melaksanakan acara Forum Perangkat Daerah (PD) untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan terhadap rancangan awal Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2021 menindaklanjuti Peraturan Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 pasal 136 dan pasal 137. Acara tersebut dibuka Sekretaris Dinas Kesehatan Made Suwitra, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, di Ruang pertemuan utama lantai IV UPTD Rumah Sakit Mata Bali Mandara, Jalan Angsoka No. 14, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, Selasa (3/3)..

Dalam forum PD tersebut, Made Suwitra mengajak semua stakeholders terkait untuk memadukan program yang dimilikinya, sehingga terjadi sinergitas dalam menjalankan program nantinya. “Kita berharap program yang kita rencanakan sinkron dan bisa dinikmati secara utuh oleh masyarakat”, katanya.

Lebih lanjut, Made Suwitra juga menambahkan, tujuan kegiatan yang dibuat ini adalah agar terjadi sinergitas, keselarasan dan penajaman rencana kerja yang disusun di lingkup Dinas Kesehatan dengan program perangkat daerah lainnya, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten serta selaras dengan kebijakan Nasional. Sehingga forum ini menjadi strategis untuk mematangkan rencana kerja bidang Kesehatan tahun 2021.

Renja Program Kesehatan 2021 disusun dengan mempertimbangkan isu strategis, permasalahan yang terjadi dengan melihat kecenderungan serta mengacu pada Visi dan Misi Pemprov. Bali yang tertuang dalam RPJMD. Acara ini dihadiri oleh 43 undangan dari berbagai unsur seperti instansi vertikal, PD terkait, Dinkes dan RSU Kabupaten/ Kota se Bali, organisasi profesi, asosiasi, ormas dan kelompok Ahli Pembangunan Bidang Kesehatan.

Saat itu, banyak masukan yang diterima dari berbagai lembaga, antara lain dari PERSI, ARSI, , BPJS, Poltekes, RSUP, PPTI, PPNI, FK Unud, RS Jiwa dan Pokli. Anggota Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Kesehatan yang dihadiri Dr. rer. nat I Made Agus Gelgel Wirasuta , M.S, Apt menegaskan bahwa Bali sedang merancang sistem informasi data kesehatan yang terintegrasi dalam kerangka Bali SMART Island dan meminta agar BPJS mau open data terkait data layanan kesehatan sehingga siatem informasi yang akan dikembangkan menjadi lebih efektif dan efisien bagi masyarakat Bali. Inilah menurut nya menjadi mimpi Gubernur menuju Bali Era Baru.

Disamping itu Dr. Gelgel menambahkan bahwa Pelayanan Kesehatan Tradisional yang akan dikembamgkan di Bali yaitu yang berakar pada tradisi dan budaya Bali, imbuhnya.

Beberapa usulan yang mengemuka dari peserta forum antara lain penguatan peran Puskesmas sebagai unit penyelenggara layanan promotif dan preventif, digitalisasi pelayanan informasi, pemenuhan tenaga kesehatan sesuai arah kebijakan dan trend kebutuhan seperti nakestrad (Tenaga Kesehatan Tradisional), tenaga promkes, perawat(home care) dll.

Sementara itu dari Bappeda yang diwakili I Wayan Sudarsa menegaskan bahwa forum ini merupakan kelanjutan dari Konsultasi Publik yang telah dilaksanakan sebelumnya di Bappeda dan dilanjutkan pembahasan di masing- masing Perangkat Daerah untuk penajaman program sehingga betul-betul telah menyasar pada satu tujuan sesuai dengan Visi Gubernur yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembamgunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)

  • Sekretaris Dinas Kesehatan Bali
  • Peserta Forum
  • Perwakilan Poltekes Kemenkes RI
  • Direktur RS Jiwa Provinsi Bali
Skip to content