“Kedepannya, jabatan struktural akan dikurangi, dan akan digantikan dengan jabatan fungsional karena tenaga kesehatan merupakan tenaga yang professional. Oleh sebab itulah, saat ini saya tegaskan bahwa sebanyak 30 calon Pejabat fungsional kesehatan Epidemioligi kita siapkan untuk nantinya bisa mengisi kebutuhan di masing- masing program”kata Kepala UPTD Bapelkesmas Provinsi Bali saat membuka acara Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiologi Ahli secara on line menggunakan aplikasi zoom meeting, Senin 22 Nopember 2021 lalu.
Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama UPTD Bapelkesmas dengan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Provinsi Bali. Dimana acara pelatihan diikuti oleh 30 orang peserta dan diselenggarakan selama 11 hari yaitu dari 22 November sampai dengan 3 Desember 2021,
Lebih lanjut, Kepala UPTD Bapelkesmas Provinsi Bali Ni Made Parwati mengatakan bahwa sebagai pejabat fungsional Epidemiolog hendaknya memahami kegiatan-kegiatan teknis yang akan dilakukan, serta lebih mendalami pengetahuan melalui pelatihan ini. “Saya berpesan kepada semua peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh tumbuh kembangkan loyalitas,”katanya.
Kepala UPTD Bapelkesmas juga menegaskan bahwa Pelatihan tersebut dapat dijadikan sebagai wahana tukar menukar pikiran, pengalaman, dan diskusi serta komunikasi untuk menambah wawasan yang dapat menunjang kelancaran tugas. Setelah diangkat menjadi pejabat fungsional hendaknya dapat bekerja secara profesional sesuai dengan TUPOKSI dan bidang tugas masing-masing.
Sementara itu, dalam laporan ketua panitia yang dibacakan Plt. Kepala Seksi Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah 30 orang, yang seluruhnya berasal dari luar Provinsi Bali, baik Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan dan siap mengikuti pelatihan. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)