“Keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah
bangsa pejuang. Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah
manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harusmenjadi semangat kita semua,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, Dr dr I Nyoman Gede Anom, M.Kes saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tanggal Selasa, 12 Nopember 2024 di lapangan uoacara Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Lebih lanjut, Dr dr I Nyoman Gede Anom menegaskan, Gerak Bersama, Sehat Bersama” dapat diartikan sebagai sebuah gerakan dengan semangat dan optimisme mengajak masyarakat menjaga hidup sehat dengan PHBS (Pola Hidup Bersih Sehat). Serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam peringatan HKN ke -60 ini diantaranya webinar series, jalan sehat dan apel bendera.
“Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK),yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia. Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya. Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik,”katanya.
Kepala Dinas Kesehatan ini juga mengungkapkan, legiatan Webinar series sebanyak 5 kali dengan berbagai topik terkini tentang kesehatan dengan Narasumber yang ahli di bidangnya. Webinar dapat diikuti oleh semua tenaga medis dan tenaga kesehatan tanpa dikenakan biaya bahkan peserta mendapatkan SKP dari setiap topik yang diikuti.
“Webinar pertama dengan Host Rumah Sakit Bali Mandara pada tanggal 25 Oktober 2024, topik Aspek Hukum Etika Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dalam Perspektif UU No.17 Tahun 2023. Webinar kedua dengan Host RSUD Buleleng dilaksanakan pada tanggal 23 November 2024, topik Life Style Modification Sebagai Preventif Stroke. Webinar ketiga dengan Host RSUD Wangaya pada tanggal 30 November 2024, topik Gerak Bersama Mencegah dan Mengatasi Kanker,”jelasnya.
Dr dr I Nyoman Gede Anom juga mengatakan bahwa Webinar keempat akan dilaksanakan tanggal 7 Desember 2024 dengan Host RS Bali Mandara dengan topik Emergency and Pain Management in Oncology. Dan Webinar terakhir dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2024 dengan Host Rumah Sakit Jiwa. Provinsi Bali, topik Mengenal Burn Out di Tempat Kerja dan Resiliensi.
“Puncak peringatan HKN ke-60 dilaksanakan tanggal 12 November 2024 di Dinas KesehatanProvinsi Bali dengan kegiatan apel bendera melibatkan sektor kesehatan seluruh Bali,”katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Dr dr I Nyoman Gede Anom diberikan mandat Sebagai Pembina apel, dan perangkat upacara yaitu Pemimpin pasukan dari Kesdam IX Udayana, Pembaca UUD 1945 dari Bid Dokkes Polda Bali dan paduan suara adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar. Setelah apel bendera dilanjutkan dengan ramah tanah antara Kepala Dinas Kesehatan dengan seluruh undangan yang hadir diantaranya Direktur/Kepala Satker Vertikal Kemenkes RI, Kepala BBPOM Bali, Kepala BPJS Bali Nusra, Kepala BKKBN Bali, Kepala Kesdam IX Udayana, Kepala Biddokkes Polda Bali, Dekan FK/FKG se-Bali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Bali, Direktur RSUD se-Bali, Ketua Organisasi Profesi/Perhimpunan Kesehatan se-Bali serta Pimpinan Fasilitas Kesehatan swasta yang diundang. Kegiatan berlangsung sederhana tetapi penuh kebersamaan yang menunjukkan komitmen seluruh sektor kesehatan untuk bekerja sama, berkolaborasi secara sinergis untuk mencapai target indikator kesehatan Nasional.
Selanjutnya tanggal 8 Desember 2024 akan dilaksanakan kegiatan jalan sehat yang dirangkaikan dengan senam dan skrining kesehatan di Lapangan Puputan Renon. Kegiatan ini difasilitasi oleh Gabungan Pengusaha Farmasi dan diikuti oleh seluruh sektor kesehatan. Kami juga turut serta mengajak masyarakat untuk bergabung di kegiatan tersebut karena disediakan juga berbagai hadiah menarik. Dapatkan sehatnya, dapatkan door prize nya.***Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali