Waspada KLB Flu Burung H5N1 Dinkes Bali Gelar FX

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Waspada KLB Flu Burung H5N1 Dinkes Bali Gelar FX

“Mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung (H5N1) Clade baru 2.3.4.4b maka seluruh sektor terkait, harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan KLB Avian Influenza (Flu Burung) pada manusia termasuk di Provinsi Bali. Hal ini disebabkan mobilisasi manusianya sangat tinggi. Oleh sebab itulah kita melaksanakan table top exercise (TTX) lanjutan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr.dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes saat membuka acara Field Exercise (FX) Pedoman Pusat Darurat Krisis Kesehatan (Health Emergency Operation Center/HEOC) Bali Selasa, 6 Pebruari 2024 di hotel inna heritage bali.

Lebih lanjut, Dr.dr. I Nyoman Gede Anom juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Rencana Kontinjensi Pandemi Influenza pada tahun 2021, yang difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan WHO Perwakilan Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan table top exercise (TTX) yang sudah diselenggarakan tanggal 25 Januari 2024, dengan tujuan menguji pedoman Health Emergency Operation Center/HEOC di Provinsi Bali,”katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menegaskan, FTX adalah akhir dari rangkaian kegiatan yang terdiri dari penyusunan Pedoman, uji publik dan TTX yang telah dibantu oleh berbagai pihak dengan dukungan dari AIHSP dan PKKMK UGM.

Dr dr I Nyoman Gede Anom juga mengatakan, sebagai tindak lanjut dari Rencana Kontinjensi tersebut adalah tersusunnya pedoman yang dilanjutkan dengan simulasi berupa geladi ruang dan atau geladi lapang penanganan Flu Burung dengan melibatkan lintas sektor terkait.

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Penyusun yang telah berkontribusi sehingga draft Pedoman telah tersusun. Juga Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan AIHSP dan Tim PKKMK UGM yang membantu terlaksananya rangkaian kegiatan. Dan kepada seluruh komponen yang terlibat, Saya juga memberikan apresiasi yang tinggi, semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini membawa manfaat bagi Bali,”katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, ibu deni rajaguguk melaporkan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan AIHSP dan juga PKKMK Universitas Gajah Mada.

“Kegiatan ini berlangsung dari Selasa 6 Pebruari 2024 sampai dengan Rabu, 7 Pebruari 2024. Dan kami sudah melakukan berbagai upaya agar bisa memaksimalkan peran semua stakholder dalam upaya meningkatkan kewaspadaan pada bahaya wabah yang mungkin akan muncul,” kata Deni Rajaguguk. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali).

Tagged with:
Skip to content