Medical Check Up Gratis bagi Krama Bali di Ulang Tahun

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Medical Check Up Gratis bagi Krama Bali di Ulang Tahun

Medical Check Up Gratis bagi Krama Bali di Ulang Tahun Mereka

“Kita mengajak seluruh Krama Bali untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis saat berulang tahun. Program Presiden Prabowo Subianto itu akan dimulai 1 Februari 2025 di Bali. Dan Kami juga berharap kepada Krama Bali, agar memeriksa kesehatan dirinya. Kami siapkan secara gratis, mohon datang saat ulang tahun” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes, saat diwawancarai Tim Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Selasa 7 Januari 2025.
Lebih lanjut, Dr dr I Nyoman Gede Anom, M.Kes mengatakan, selama ini deteksi dini dilakukan Dinas Kesehatan untuk krama Bali yang mau saja, yang punya penyakit juga yang melakukan screening. Terus selama ini juga kalau nggak dipaksa, jarang ada yang mau, kecuali harus diminta perusahaan atau lolos CPNS.
“Saya berharap dengan digratiskannya Medical Check Up (MCU) untuk Krama Bali yang berulang tahun, dapat menumbuhkan tingkat kepekaan mereka terhadap kesehatannya. Dan banyak kegunaan yang didapatkan setelah mengetahui kondisi kesehatan,”katanya.
Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes juga menegaskan, bagi krama Bali yang ingin melakukan Medical Chek Up gratis silahkan datang ke layanan terdekat, baik Puskesmas maupun rumah sakit dengan membawa Kartu Tanda Penduduk.
Secara khusus, katagori medical chek up berdasarkan kelompok usia ungkap Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu : kelompok pertama untuk Balita, difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir. Kelompok kedua adalah remaja di bawah 18 tahun, difokuskan pada pemeriksaan obesitas, diabetes dan kesehatan gigi.
Pada kelompok ketiga, imbuh Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes adalah katagori dewasa, katagori ini difokuskan pada deteksi dini kanker. Sedangkan kelompok keempat adalah katagori lansia. Pada katagori lansia difokuskan pada alzheimer osteoporosis dan kesehatan umum terkait penuaan.
“Keempat ini kita akan terus pantau serta agar Kesehatan Krama Bali tetap terjaga,”katanya.
***Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Skip to content