PENTINGNYA KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK BAGI SUMBER DAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS

Beranda Daftar Berita Kegiatan Artikel PENTINGNYA KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK BAGI SUMBER DAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS

Puskesmas sebagai salah satu pilar utama dalam sistem Kesehatan primer di Indonesia, memiliki peran yang penting dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.  Sebagai pintu gerbang utama bagi akses Kesehatan bagi sebagian besar penduduk, puskesmas memiliki potensi besar untuk memainkan peran strategis dalam meningkatkan Kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Namun dalam praktiknya, potret pelayanan prima di puskesmas yang dirasakan oleh masyarakat dapat bervariasi. Beberapa masyarakat mungkin mengalami pengalaman positif, dimana mereka merasa diperlakukan dengan ramah, dihargai dan mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka merasa bahwa petugas Kesehatan di puskesmas mampu memberikan informasi yang jelas, penjelasan yang memadai tentang kondisi Kesehatan mereka serta memberikan saran dan tindakan yang sesuai. Di sisi lain ada juga masyarakat yang mungkin mengalami tantangan dalam mendapatkan pelayanan prima di puskesmas. Mereka mungkin merasa bahwa pelayanan yang diberikan kurang ramah, kurang empati, atau bahkan kurang professional.

Kajian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menempatkan delapan variabel analisis terhadap kepuasan masyarakat; (1) sulit dikunjungi, (2) tidak bersih, (3) tidak bebas melakukan pilihan, (4) sulit berkonsultasi secara pribadi dengan petugas, (5) tidak ikut mengambil keputusan dalam perawatan medis, (6) para petugas/dokter/dokter gigi/perawat kurang jelas memberikan penerangan terhadap pasien, (7) petugas tidak ramah dalam memberikan pelayanan, dan (8) lama menunggu proses pelayanan kesehatan. Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, keluhan pelayanan yang sering diutarakan oleh masyarakat terhadap pelayanan dirawat inap adalah persoalan kebersihan dan proses menunggu untuk mendapatkan perawatan yang cenderung lama. Hampir sekitar 27%-30% dari pasien yang merasakan masalah diatas sering menjadi persoalan dalam memanfaatkan layanan medis. (Penelitian  oleh Rahmah Hilda, Wiko Saputra pada tahun 2011). Dengan adanya beberapa masalah tersebut perlu upaya peningkatan kompetensi komunikasi dalam pelayanan prima bagi SDM di Puskesmas.

Pelayanan kesehatan yang bermutu dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mendorong pasien untuk mau datang kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan salah satu faktor penentu kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien sangat memuaskan adalah dengan komunikasi dari sumber daya manusia kesehatan dengan pelanggan di fasilitas pelayanan kesehatan kesan pelanggan mengenai fashiankes dengan SDM kesehatan yang ramah akan terbentuk melalui keterampilan komunikasi yang prima dari SDM Kesehatan

Kendala dalam berkomunikasi seringkali berupa perbedaan persepsi terhadap suatu objek yang sama manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya harus berkomunikasi artinya manusia membutuhkan orang lain kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi

Untuk itu keterampilan komunikasi yang handal bagi SDM kesehatan di fashiankes sangat diperlukan sesuai dengan fungsi komunikasi yaitu mendidik menginformasikan menghibur dan mempengaruhi pelanggan difasilitas sesuai dengan tujuan komunikasi yaitu untuk mengubah sikap mengubah opini dan mengubah perilaku masyarakat Sesuai yang diharapkan

Upaya komunikatif, edukatif dan informatif di puskesmas yang merupakan bagian dari implementasi strategi promosi Kesehatan diharapkan dapat menghadirkan citra puskesmas sebagai tempat yang ramah dan bersahabat bagi masyarakat, dimana pasien merasa didengar, dihargai dan dibantu secara holistic dalam perawatan Kesehatan mereka. Komunikasi yang baik juga dapat membantu membangun kepercayaan antara petugas Kesehatan dan pasien/ pengunjung puskesmas sebagai pondasi penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas, memastikan bahwa setiap individu mendapatkan akses yang setara dan pelayanan yang berkualitas dalam mencapai Kesehatan yang optimal (Ni Kadek Widiastuti, SKM, MPH, diolah dari berbagai sumber)

Skip to content