Untuk meningkatkan profesional Tenaga Labkes, 21 orang ASN dan Jajaran Labkes mulai dari Penanggung Jawab Labkesmas Kabupaten Kota, Kepala Labkesmas dan Kepala Puskesmas.
Pelatihan Tata Kelola Penyelenggaraan
Laboratorium Kesehatan Masyarakat Angkatan II berlangsung selama 6 hari dari Senin, 9 September 2024 sampai Sabtu,14 September 2024 di Nirmala Hotel & Convention Centre Jl.Mahendradatta No 81, Padangsambian, Denpasar.
Acara tersebut dibuka Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom,M.Kes dan menghadirkan 5 Narasumber yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali, UPTD, Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadha Jiwa Provinsi Bali, UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Organisasi Profesi Laboratorium Kesehatan (PATELKI).
Dr. dr. I Nyoman Gede Anom dalam sambutannya mengatakan, Peran Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dalam sistem kesehatan kita sangatlah penting. Labkesmas berfungsi sebagai salah satu pilar utama dalam pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian berbagai penyakit di tengah masyarakat.
“Dalam pelatihan yang berlangsung selama 6 hari ini, Saya berharap semua peserta mendapatkan manfaat besar bagi peningkatan kapasitas peserta pelatihan dan tenaga kesehatan di Provinsi Bali umumnya.
“Di tengah tantangan kesehatan yang terus berkembang, mulai dari ancaman penyakit menular hingga penyakit tidak menular, pengelolaan Labkesmas yang efektif dan efisien menjadi keharusan untuk memastikan kesehatan masyarakat yang lebih baik,”katanya.
Dr. dr. I Nyoman Gede Anom juga menekankan, pelatihan yang terlaksana ini bukan hanya tentang menyerap ilmu dan keterampilan, tetapi juga tentang berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar sesama peserta.
“Oleh karena itu, saya mendorong seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam setiap sesi pelatihan, berdiskusi, dan saling bertukar pengalaman demi kemajuan bersama,”paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini juga menambahkan, Pelatihan yang dilaksanakan tersebut tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan laboratorium, tetapi juga pada manajemen sumber daya, pengendalian mutu, keselamatan kerja, serta pentingnya koordinasi dan kerjasama lintas sektor. Semua aspek ini sangat penting untuk diimplementasikan dalam operasional Labkesmas, guna memastikan bahwa layanan yang diberikan kepada masyarakat adalah layanan yang berkualitas dan terpercaya.
“Penyelenggaraan Pelatihan Tata Kelola Penyelenggaran Laboratorium Kesehatan Masyarakat ini merupakan upaya konkret dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam mengelola laboratorium kesehatan masyarakat dengan standar yang baik,”jelasnya.
Dr. dr. I Nyoman Gede Anom pun sangat mengapresiasi keikutsertaan dan semangat para peserta yang hadir pada angkatan kedua ini. Dan pelatihan yang dilaksanakan selama 6 hari ke depan diharapkan dapat menjadi wadah memperdalam pengetahuan, meningkatkan keterampilan, serta memperkuat komitmen bersama dalam mengelola Labkesmas dengan sebaik-baiknya.
“Kepada para narasumber dan fasilitator, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam pelatihan ini. Kontribusi Bapak/Ibu sangat berarti dalam mendukung peningkatan kualitas Labkesmas di Provinsi Bali,”katanya.***Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali