Peringati HKN di Provinsi Bali, Menteri Kesehatan sampaikan 6 Pesan Penting. Satunya Adalah Maksimalkan Pemanfaatan Teknologi Untuk Layani Masyarakat
“Pelayanan primer harus memberikan akses kesehatan dasar pada seluruh masyarakat dengan mengedepankan layanan promotif dan preventif berdasarkan siklus hidup manusia, “tegas Menteri Kesehatan dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. dr. I Nyoman Gede Anom dalam Upacara Peringatan Hari kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Senin, 13 Nopember 2023 di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Upacara Peringatan HKN ke- 59 Provinsi Bali tersebut dihadiri oleh Direktur RSUP Prof.Ngurah, Ka BBPOM, Ka KKP, Dir.Poltekkes, Ka Kesdam, Ka.Bidokkes, Ka.Dinkes Kab/Kota, Dir.RS.Provinsi Bali dan Dir.RSUD se-Bali, para Eselon 3 dilingkungan Dinkes Prov.Bali dan RS. Disamping itu juga dihadiri oleh semua ASN di lingkungan Dinas Kesehatan dan UPTD, dan perwakilan dari Staf instansi vertikal Kemkes di Bali serta Pramuka Saka Bhakti Husada Poltekkes Denpasar.
Lebih lanjut Dr dr. I Nyoman Gede Anom mengatakan, HKN yang ke-59 ini mengambil Tema Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju. Oleh sebab itulah ada 6 pesan yang disampaikan Dr. dr. I Nyoman Gede Anom saat membacakan Sambutan Menkes.
“Saya menyampaikan 6 pesan yang sekiranya bisa digunakan sebagai langkah memantapkan pelayanan kesehatan di Bali,”katanya.
“Keenam pesan itu adalah berkenaan dengan pengubahan pola pikir dari mengobati menjadi mencegah, juga mengubah konsep dari akses layanan Kesehatan yang susah didapat menjadi mudah, ubah persepsi dari industri Kesehatan yang tergantung ke Luar Negeri menjadi mandiri dari Dalam Negeri. Selain itu mengubah mindset pembiayaan kesehatan tidak efisien menjadi transparan dan efektif,” katanya.
Yang terpenting lagi imbuhnya, adalah mengubah pola pikir dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata, juga mengubah pola pikir dari sistem kesehatan yang terfragmentasi menjadi terintegrasi serta dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan.
Dari penjabaran masing-masing poin tersebut, yang terpenting adalah tetap berpegang teguh pada transformasi budaya kerja serta lebih memaksimalkan peran teknologi yang terus berkembang. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali).