Kadiskes Berpesan HKN ke-56 menjadi momentum bagi Tim Kesehatan Untuk Tingkatkan Kemampuan Diri
“Sebagai tim yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, kita harus tetap meningkatkan kualitas diri. Karena tugas kita selain memberikan pencerahan juga harus tahu tentang kesehatan secara menyeluruh”, kata kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya,MPPM ketika membuka sekaligus menjadi narasumber Webinar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 melalui virtual, Sabtu, 21 Nopember 2020 kemarin.
Webinar tersebut mengambil tema Sehat dan Laik untuk bekerja bagi tenaga kesehatan selama penanganan Covid-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dan ketua Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) LPPM Unud, dr I Made Ady Wirawan, MpH, phD.
Webinar ini dipandu oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Kadek Iwan Darmawan MPH, dan diikuti semua Pimpinan layanan kesehatan di Bali, organisasi profesi maupun Dinas Kesehatan 9 kabupaten kota.
Lebih lanjut, dalam penyampaiannya, dokter Suarjaya berpesan, semua staf serta tenaga kesehatan harus terus meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan.
“Saya sangat salut kepada semua tenaga kesehatan di Bali. Karena tetap berupaya memberikan sumbangsih terbaiknya, demi masyarakat Bali”, katanya.
Dokter Suarjaya juga menjelaskan, apa yang dilakukan tenaga kesehatan di Bali sudah sangat cukup baik.
“Tenaga kesehatan yang kita miliki sekarang cukup bagus peranannya menberikan pencerahan serta selalu berusaha menjadi contoh di masyarakat. Oleh sebab itu, saya berpesan, pada peringatan HKN ke-56 ini, kita harus terus pertahankan kualitas kita untuk menjaga genersi kita tetap unggul dan sehat serta terhindar dari Covid-19 dengan selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan secara baik dan benar “, paparmya.
Dokter Suarjaya juga mengungkapkan, tenaga kesehatan merupakan mereka yang paling rentan terkena penyakit. Terutama Covid-19. Mengapa demikian, karena mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi berbagai penyakit yang muncul di tersebut.
“Dengan demikian, saya mengingatkan, agar kita semua selalu belajar dan menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan secara benar serta berperilaku hidup sehat”, katanya.
Sementara itu, Ketua Pusat Penelitian Kesehatan LPPM Unud memberikan materi khusus terkait hal teknis yang harus dilakukan tenaga kesehatan di lapangan berdasarkan fakta dan data lapangan. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)