dr. Suarjaya : Saat ini, Seluruh Posyandu di Bali berikan Vitamin A
Dalam rangka mensukseskan bulan pemberian Vitamin A bagi Balita di Bali. Dinas Kesehatan Provinsi Bali bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Selasa (25/2) melaksanakan Acara Gebyar Integrasi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan (IPPP) dengan pemberian kapsul Vitamin A di seluruh Bali. Kegiatan terintegrasi ini sekaligus juga diharapkan dapat mendeteksi lebih dini masalah stunting pada anak baduta.
Terkait dengan kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengadakan pemantauan langsung mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster di Wantilan Desa Galungan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Dokter Suarjaya mengungkapkan bahwa sesungguhnya pemerintah telah menganggarkan dana alokasi khusus berupa Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di masing-masing puskesmas yang dapat digunakan untuk mendukung program ini. Namun demikian peranserta dan dukungan dari masyarakat selama ini juga tidak sedikit. Beberapa posyandu bahkan disokong penuh secara swadaya oleh masyarakat”, katanya
Dokter Suarjaya juga menambahkan, bahwa seluruh balita umur 1 sampai 5 tahun yang berjumlah lebih kurang 321.508 jiwa mesti mendapatkan pemberian Vit.A dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Pebruari dan bulan Agustus. Dari sasran 321.508 balita, ungkap dr. Suarjaya, pemberian Vit.A telah mencapai lebih dari 95 %. “Artinya partisipasi masyarakat cukup bagus. Kalau yang punya balita tidak datang ke posyandu, maka kader Posyandu yang mendatangi rumahnya dan memberikan asupan vitamin A pada balita. Umumnya, partisipasi masyarakat di Bali saat ini untuk datang ke Posyandu masih baik”, tambahnya.
Dokter Suarjaya pun menyampaikan bahwa untuk mensukseskan program Gebyar IPPP dan pemberian Vitamin A untuk balita, maka semua pejabat esslon di jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali ditugaskan memantau dan memberikan pendampingan ke sembilan Kabupaten/Kota bersama jajaran kesehatan Kabupaten/Kota setempat. Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. (Promkes dan Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)