dr. Iwan Darmawan : Kita harus Siapkan Rencana dengan Matang
Seiring dengan terus bertambahnya temuan kasus Covid 19 di Indonesia, maka Bali terus mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi. “Kita harus menyiapkan segala hal yang akan terjadi seiring semakin bertambahnya temuan kasus covid 19 di Indonesia. Bali harus benar-benar siap untuk hal ini”, jelas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Iwan Darmawan, saat memimpin rapat Simulasi Di Atas Meja (SDAM) / Table Top Exercise (TTX) Kesiapsiagaan Covid 19, di Ruang Rapat Tanggap UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali (Pusdalops), Jln. DI Panjaitan No.6 Denpasar, Kamis (12/3).
Acara tersebut diikuti oleh 20 instansi terkait, diantaranya adalah Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ketua PERSI, Ketua ARSSI, Ketua PKFI Wilayah Bali, Direktur Utama RSUP Sanglah. Juga hadir Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, Direktur RSUD Tabanan, Direktur RSUD Buleleng, Direktur RSPTN Udayana, Ka Kesdam IX Udayana, Ka Biddokes Polda Bali, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Kabid SDK Dinas Kesehatan, UPTD RSUD Bali Mandara, PMI Provinsi Bali dan Kepala Diskominfo Provinsi Bali.
Sebelum melanjutkan ke acara SDAM, dr Iwan pun menceritakan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pada hari Rabu 4 Maret 2020, Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali langsung memimpin rapat kesiapsiagaan, menghadapi merebaknya Virus Corona di Bali. Kegiatan ini jelas dr Iwan, dilaksanakan di Ruang Rapat Cempaka Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dalam acara tersebut juga hadir Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), 3 Rumah Sakit Rujukan Regional (RS Sanjiwani, RSU Tabanan, RSU Buleleng), RS Bhayangkara Polda Bali, RSAD, RS Sanglah, RSJ Provinsi Bali, RS PTN Udayana, ARSI, PERSI serta instansi terkait lainnya. “Beberapa dari Bapak /Ibu mungkin hadir saat itu. Dan dalam rapat tersebut, Bapak Kadis berharap kepada semua yang hadir dan stakeholders terkait agar tidak dengan mudah mengeluarkan rujukan terkait suspect corona tersebut”, papar dr. Iwan.
Untuk menindaklanjuti hasil rapat Khusus Siaga Covid 19 Rabu, 4 Maret 2020 lalu, lanjut dr. Iwan, akhirnya kita pun mengundang 68 RS yang ada di Bali, Jumat 6 Maret 2020 lalu. Acara ini berlangsung di ruang rapat Lantai IV UPTD RS Mata Bali Mandara, Jln. Angsoka No 14 Dangin Puri Kangin Denpasar Utara.
“Saat itu saya juga menegaskan bahwa. untuk mengantisipasi meningkatnya penderita Virus Covid 19, kita harus menyepakati beberapa langkah strategis, diantaranya menyiapkan tempat perawatan penderita di beberapa rumah sakit yang kita miliki di Bali”, ungkap dr Iwan.
Kepala Bidang Yankes ini pun menjabarkan langkah strategis yang akan diambil sesuai hasil rapat khusus siaga Covid 19, diantaranya adalah apabila penderita covid 19 berjumlah 50, maka RS rujukan akan disiapkan 50 tempat tidur yang pembagiannya adalah RS Sanglah menyiapkan 30 Tempat Tidur, serta langkah awalnya disiapkan 18 Tempat Tidur, selanjutnya akan menambah dengan memanfaatkan Ruang Lely menset menjadi 12 Tempat tidur. BRSU Tabanan menyiapkan 7 Tempat Tidur, RS Sanjiwani Gianyar siapkan 10 Tempat Tidur dan RS Buleleng siapkan 3 Tempat Tidur. “Saat ini, saya memastikan lagi untuk strategi kelanjutannya di SDAM, agar kita memang benar-benar siap secara konsep dan praktek langsung”, tegas dr Iwan. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)
